MALANG POST – Salah satu paket fitur unggulan tiap pembelian mobil listrik BYD di setiap outlet Haka Auto, adalah fitur dan juga adaptor V2L (Vehicle to Load).
Cara penggunaan mudah, adaptor tinggal disambungkan ke port pengisian daya, seperti penggunaan kabel listrik rumahan untuk menghidupkan beragam perangkat elektronik. Kapasitas dayanya 2.200 watt atau setara kapasitas daya rumah di Indonesia secara umum.
“Fitur dan adaptor V2L merupakan satu di antara fitur unggulan, yang didapat konsumen secara otomatis ketika membeli mobil listrik di setiap outlet BYD Haka Auto.”
“Namun, ada baiknya tetap memperhatikan beberapa hal saat menggunakan. Di antaranya gunakan fitur V2L di tempat yang aman dan kering, serta hindari lingkungan dengan risiko air atau kelembapan tinggi,” kata Asep Amar, Service Manager BYD Haka Bintaro.
Fitur dan adaptor V2L, membuat setiap mobil listrik BYD jadi seperti sebuah super mobile power bank, yang dapat digunakan untuk menghidupkan beberapa perangkat elektronik secara bersamaan. Seperti untuk kebutuhan konser mini, nonton film, atau sekadar main games PS5 di ruang terbuka.
Penggunaan fitur V2L hanya bisa digunakan pada saat kondisi kendaraan mati, dan akan ada informasi penggunaan daya di layar informasi.
Lalu saat tenaga baterai tinggal tersisa 15 persen, suplai daya akan terhenti secara otomatis. Jadi masih aman menuju SPKLU terdekat.
Fitur dan adaptor V2L menjadi fitur standar setiap pembelian BYD M6, BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin. Khusus di bulan November 2024, setiap pembelian mobil listrik BYD di outlet Haka Auto berkesempatan memenangkan grand prize BYD M6.
Antusiasme masyarakat Indonesia untuk membeli mobil listrik BYD secara data memang terus naik, sejak serah terima unit pertama ke konsumen pada 1 Juli 2024. Hanya dalam kurun waktu 4 bulan (Juli – Oktober 2024), BYD telah menjadi merek mobil listrik dengan penjualan terbanyak di Indonesia sebesar 11.024 unit.
Jika dikaitkan dengan data penjualan (wholesales) mobil listrik di Indonesia selama periode Januari – Oktober 2024 sebesar 31.925 unit, dapat diasumsikan 1 dari 3 pembeli mobil listrik di Indonesia memilih produk kendaraan listrik dari BYD.
Namun, jika khusus dikaitkan pada data penjualan mobil listrik khusus di Indonesia bulan Oktober 2024 sebesar 4.393 unit, dimana mobil listrik BYD berhasil menjual 2.488 unit dapat diasumsikan 1 dari 2 pembeli mobil listrik di Indonesia memilih produk mobil listrik BYD.
Tren kenaikan penjualan mobil listrik BYD di Indonesia sebenarnya menjadi bagian refleksi kesuksesan di level global. Setelah menjadi merek mobil terlaris ke-3 di dunia pada Juli 2024, BYD kembali memecahkan rekor baru di bulan Oktober. BYD berhasil memecahkan rekor penjualan menembus angka penjualan 500.000 unit atau lebih tepatnya 502.657 unit hanya dalam waktu satu bulan. (*/Ra Indrata)