MALANG POST – Bagi-bagi makanan bergizi gratis untuk pelajar terus digencarkan di Kota Batu, kali ini melalui Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Kegiatan itu berlangsung di SMP Negeri 02 Kota Batu, Selasa (5/11/2024).
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninjau secara langsung kegiatan tersebut menyatakan, Gerakan Nasional Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, terutama pada anak usia sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Aries menyaksikan langsung proses penyerahan dan konsumsi sarapan bergizi bagi siswa kelas VII. Dia turut mengapresiasi inovasi dalam penyajian makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga dikemas secara menarik dan ramah lingkungan.
“Inovasi seperti ini sangat mendukung program Aksi Bergizi. Dengan asupan gizi yang seimbang sejak dini, kita dapat mencetak generasi emas 2045 yang cerdas dan berkualitas,” paparnya.
Salah satu sorotan penting dalam kegiatan ini adalah pemeriksaan hemoglobin (Hb) untuk mendeteksi anemia. Anemia, terutama pada remaja putri, dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan optimal. Dengan deteksi dini dan pemberian tablet tambah darah, diharapkan dapat mencegah stunting di masa depan.
BERGIZI: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat meninjau Gerakan Nasional Aksi Bergizi di SMPN 02 Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
“Pemeriksaan Hb ini sejalan dengan upaya kita untuk mencegah stunting. Anemia merupakan salah satu faktor risiko stunting. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi anemia sejak dini, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan generasi Indonesia yang sehat dan berkualitas,” paparnya.
Selain meninjau kegiatan Aksi Bergizi, Pj Aries juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus semangat belajar dan berprestasi. Disiplin dalam setiap aspek kehidupan dan sikap pantang menyerah menjadi kunci keberhasilan.
Lebih lanjut, dalam kesempatan ini, Pj Aries jugamemberi apresiasi yang sangat positif tentang kandungan gizi yang seimbang, serta olahan makanan yang ternyata rendah gula dan tanpa melalui proses penggorengan.
“Inovasi semacam ini sangat mendukung program Aksi Bergizi karena pengolahan yang baik. Suplai gizi seimbang perlu dilakukan sejak dini sehingga pada saat dewasa, otak anak didik bisa cerdas dan berkembang menuju Generasi Emas 2045,” sebutnya.
Sebagai informasi, Gerakan Nasional Aksi Bergizi merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenkes RI untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi dalam membiasakan konsumsi TTD (Tablet Tambah Darah), makan makanan dengan menu gizi seimbang dan aktivitas fisik.
Kegiatan yang dilaksanakan secara nasional di sekolah-sekolah tingkat SMP/MTS, SMA/MI, SMK, Pesantren sederajat ini mengusung pesan kunci, yaitu ‘Hidup Sehat Sejak Sekarang Untuk Remaja Kekinian’.
Gerakan Nasional Aksi Bergizi juga dimaksudkan untuk mendaftarkan ke rekor Muri dengan Pelaksanaan Aksi Bergizi dengan jumlah Sekolah terbanyak dengan target jumlah sekolah sebanyak 1.028 atau inimal dua sekolah dikalikan 514 kabupaten/Kota. (Ananto Wibowo)