MALANG POST – Ke depan profesi guru, termasuk dalam profesional. Yang mengharuskan seorang guru, minimal lulusan Strata 1. Termasuk juga untuk guru-guru Taman Kanak-kanak (TK).
Sayangnya, justru banyak guru TK di wilayah Kabupaten Malang, belum memiliki ijazah S1. Seperti halnya guru-guru yang ada di Wagir dan Singosari.
Karena itulah, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Malang, Lathifah Shohib, akan memberikan support dan dukungan kepada guru TK, untuk segera mengambil pendidikan S1.
Hal itu disampaikan pasangan HM Sanusi, paslon Salaf dengan nomor urut 1, saat berkunjung ke Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), Mutiara Ilmu, di Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
“Hari ini saya bertemu dengan ikatan guru taman kanak kanak di Wagir dan Singosari. Kami berikan motivasi. Kami juga berikan support dan dukungan untuk segera mengambil jalur S1.
“Jadi yang belum kuliah, segera kuliah. Karena kedepannya profesi guru termasuk profesional. Sehingga minimal harus berpendidikan S1. Selain itu, supaya para guru yang lulusan S1 juga mendapat tunjangan profesi pendidik,” papar Lathifah, kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Sebagai Direktur Pendidikan Taman Kanak-Kanak Muslimat NU Kota Malang, tentu politisi PKB ini, memiliki kepedulian tinggi akan pendidikan di Malang Raya.
Karena itulah, bersama-sama dengan HM Sanusi, apabila nanti mendapatkan amanah untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Malang, pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh di sektor pendidikan.
“Salah satu program unggulan Salaf (Sanusi-Lathifah) adalah sektor pendidikan. Sudah barang tentu, akan kami mulai dari peningkatan kapasitas guru. Mereka adalah salah satu stakeholder dalam dunia pendidikan yang sangat penting,” paparnya.
Mantan anggota DPR RI ini juga meyakini, apabila para guru di Kabupaten Malang punya pendidikan tinggi dan melakukan tugasnya secara profesional, maka akan menghasilkan para lulusan yang berkualitas.
“Maka secara berkala, saya punya rencana untuk meningkatkan kapasitas guru. Nantinya kami akan programnya bersama dengan stakeholder terkait.”
“Misalnya dengan perguruan tinggi maupun menggunakan anggaran pendidikan dari Kabupaten Malang,” katanya.
Pada kesempatan ini, Lathifah Shohib juga mengajak para guru TK, untuk memilih pasangan calon kepala daerah Kabupaten Malang, yang memang memberikan program terbaik untuk pendidikan.
“Harapan saya guru-guru bisa membantu memenangkan Salaf. Karena kami memiliki program terbaik di bidang pendidikan,” tandasnya.
KOMPAK: Khofifah Indar Parawansa, saat bersama HM Sanusi dalam salah satu momen bertemu dengan pekerja transportasi. (Foto: Istimewa)
Sementara itu di kesempatan terpisah, Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan pujian terhadap kinerja Calon Bupati Malang, HM Sanusi, selama menjabat sebagai Bupati Malang.
Pujian itu diberikan calon petahana ini, ketika memberikan pidato, di hadapan ratusan karyawan PT Bagong Dekaka Makmur atau Perusahaan Otobus (PO) Bagong.
Video yang tersebar di berbagai WhatsApp Group (WAG), itu disampaikan Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Dardak sebagai Calon Wakil Gubernur Jatim, dengan menyebut bahwa HM Sanusi, adalah sosok pekerja keras.
Khofifah juga mengatakan, HM Sanusi telah berhasil membawa Kabupaten Malang maju dan makmur.
“Pak Sanusi Calon Bupati Malang kaleresan (kebetulan) nomor 1. Kira-kira begitu, saya mengenal beliau kinerjanya luar biasa,” ucap Khofifah, dalam video yang berdurasi 26 detik tersebut.
Menurut Cagub Jatim itu , selama HM Sanusi menjabat sebagai Bupati Malang, banyak menarik investor yang masuk ke Kabupaten Malang.
Hal tersebut menjadikan Kabupaten Malang menjadi daerah yang semakin berkembang dan menyerap banyak lapangan kerja.
“Investasi ke Malang luar biasa. Jadi kesuksesan ini Insyaallah akan memberikan penguatan pada peran Kabupaten Malang yang lebih signifikan lagi kedepan,” tegasnya. (*/ Ra Indrata)