MALANG POST – Debat perdana para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu di Pilkada 2024, Senin (21/10/2024) malam ini dibuka aksi jula juli dari Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto.
Aksi jula juli bertujuan agar jalannya debat bisa rileks dan tidak tegang. “Di daerah lain hal ini dibuat tegang. Tapi di Pilkada Kota Batu mari kita bikin… (rileks.red.),” tutur Heru.
Tiga pasangan calon hadir di debat perdana, Nurochman – Heli Suyanto, Firhando Gumelar – H Rudi dan Kris Dayanti – Kresna Dewanata Phrosakh.
Dalam debat perdana, KPU Kota Batu menetapkan lima panelis dari kalangan akademisi. Mereka telah menyusun berbagai pertanyaan sesuai dengan tema debat pertama, yakni pariwisata, pertanian, agraria dan lingkungan hidup.
Heru menjelaskan, kelima panelis dari akademisi itu berasal dari Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Brawijaya (UB).
Para panelis telah menyusun pertanyaan selama tiga hari terakhir. Mereka adalah Nur Subeki, Ahmad Faidlal Rahman, Herl indah, Iwan Nurhadi dan Adi Setiawan.
“Debat malam ini adalah sebuah fasilitas kampanye publik yang difasilitasi KPU. Bertujuan agar seluruh masyarakat Kota Batu yang menyaksikan bisa menentukan pilihannya,” kata Heru.
Dalam debat ini, lanjut Heru, calon pemimpin Kota Batu akan melakukan adu visi misi, gagasan dan ide. Guna meyakinkan masyarakat Kota Batu menetukan pilihannya.
“Dari visi-misi, ide dan gagasan itu diharapkan dapat mengantarkan masyarakat Kota Batu yang lebih sejahtera,” imbuhnya.
Debat perdana terdiri enam segmen, yakni pemaparan visi-misi, visi-misi pertanyaan, debat terbuka dan closing statment untuk memantapkan pemilih menetukan pilihannya.
(Ananto Wibowo)