MALANG POST – Ruang Baca Cerdas Institute Universitas Muhammadiyah Malang dan PPI AMF melanjutkan agenda Safari Literasi.
Kali ini mereka berkunjung ke dua sekolah di Jawa Timur, pertama ke SD Muhammadiyah 1 Candi dan Perguruan Muhammadiyah di Bangkalan.
Kegiatan ini adalah kelanjutan dari safari literasi yang sukses dilaksanakan di Surabaya. Ratusan buku dihadirkan untuk merangsang minat baca para siswa, terutama untuk menanamkan kecintaan membaca di kalangan pelajar.
Direktur Eksekutif RBC Subhan Setowara MA mengatakan, rangkaian safari ini memang sudah dilaksanakan timnya secara rutin.
Tidak hanya di wilayah Malang, tapi juga berbagai kota bahkan berbagai provinsi lainnya. Mobil Terbang, sebagai bagian dari kegiatan ini, membawa koleksi buku yang beragam dan menarik.
Mulai dari buku-buku novel, cerita bergambar, hingga motivasi-motivasi. Sehingga anak-anak sangat antusias untuk menjelajahi buku-buku yang disediakan.
Salah satu daya tarik utama dari safari literasi ini adalah sesi baca bersama dan fun games berhadiah. Kegiatan ini tidak hanya menambah keseruan, tetapi juga memotivasi adik-adik untuk lebih mengenal dan mencintai dunia literasi.
Anak-anak tampak bersemangat mengikuti setiap permainan dan aktivitas. Bermian bola, tali, dan tebak-tebakan. Hal ini menunjukkan bahwa belajar bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Subhan berharap, melalui safari literasi ini, anak-anak dapat menemukan kecintaan terhadap membaca yang akan membawa mereka jauh ke depan. Literasi adalah kunci untuk membuka banyak pintu kesempatan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mendorong mereka untuk tidak hanya menjadi pembaca yang baik, tetapi juga penulis dan pemikir kritis di masa depan.”
“Apalagi melihat peringkat PISA Indonesia yang hanya bertengger di posisi 7 se-ASEAN. Adapun PISA merupakan survey yang mengukur numerasi, literasi, dan bahasa,” ujarnya.
“Ini menjadi upaya kami untuk bisa membantu meningkatkan literasi. Namun, usaha kami tidak cukup, maka kami mengajak pihak-pihak lain untuk bisa melakukan hal yang sama.”
“Semoga inisiatif RBC dan PPI AMF mendatangkan mobil membaca bisa dicontoh dan ditiru oleh institusi lain,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu siswa asal Bangkalan Adinda senang ada mobil buku yang datang ke sekolahnya. Apalagi ada beberapa buku yang sangat ia baca tapi susah mendapatkan aksesnya. Misalnya buku-buku Harry Potter yang punya sederet seri.
“Semoga mobil membaca seperti ini bisa datang lagi ke sini karena kalau satu hari rasanya kurang. Terimakasih RBC UMM dan PPI AMF sudah mengunjungi sekolah kami,” pungkasnya berharap. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)