MALANG POST – Prestasi luar biasa kembali diukir Kota Batu. Lewat gelaran Anugrah Hari Statistik Nasional 2024, Kota Apel berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Penyelenggara Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) terbaik Tahun 2021-2023 dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (26/9/2024).
Dengan diraihnya penghargaan penyelenggaraan Desa Cantik terbaik itu, menurut Pj Aries merupakan wujud dedikasi dan kontribusi nyata pemerintah dalam meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
“Penghargaan ini selain menjadi bukti kontribusi nyata, juga merupakan tanggung-jawab yang harus diemban oleh pemerintah kota dan pemerintah desa, dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan perencanaan pembangunan di desa dengan memanfaatkan data statistik yang akurat,” tutur Pj Aries.
Dia juga menegaskan, pentingnya standardisasi pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik, serta optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik sehingga program pembangunan di desa tepat sasaran.
Sementara itu, Mendagri Tito menjelaskan, pentingnya peran BPS dalam merumuskan sebuah kebijakan. Dimana seluruh kebijakan yang akan diambil, rencana strategis dari sebuah pembangunan tentu memerlukan rekomendasi data yang bersumber dari BPS.
“Selamat kepada kepala daerah yang telah berhasil menerima penghargaan. Kami berharap ini dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus berinovasi dengan data yang akurat,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, penghargaan ini adalah bentuk apresiasi kepada pemerintah desa yang berhasil dalam mengelola dan memanfaatkan data desa, sehingga perencanaan pembangunan di desa tepat sasaran.
Dengan diberikannya penghargaan ini, Tito berharap kedepannya dapat semakin memperkuat sinergi dan kolaborasi, untuk pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama dengan data statistik yang berkualitas. (Ananto Wibowo)