MALANG POST – Ikrar damai Pilkada Kota Batu Tahun 2024 telah diucapkan tiga pasangan calon (paslon) kepala daerah. Ikrar bertujuan agar seluruh rangkaian Pilkada 2024 berlangsung aman dan kondusif hingga rampung.
Menjelang masa kampanye mulai Rabu (25/9/2024) hari ini, masing-masing pasangan calon sepakat tidak akan saling mengoreksi atau menjelekan kontestan.
“Alhamdulillah deklarasi pilkada damai sudah dilakukan. Ini menandakan jalannya pilkada Kota Batu harus damai dan sejuk, agar semuanya aman sentosa,” tutur Calon Wali Kota Batu Nomor Urut 2, Firhando Gumelar.
Mas Gum sapaan akrabnya, menyebut pilkada tahun 2024 di Kota Batu harus berlangsung damai dan tidak boleh menjelek-jelekan antar paslon. “Semua paslon ini sempurna, tinggal hati masyarakat saja yang menentukan,” imbuhnya.
Di masa kampanye ini, Mas Gum jlmeminta para simpatisan dan pendukungnya untuk melakukan kampanye santun. Menghindari gesekan antarpendukung paslon.
DAMAI: Para pendukung pasangan Calon Wali Kota Batu diharapkan tidak melakukan black campaign. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post
Pria usia 28 tahun ini meminta simpatisan dan pendukungnya agar tidak melakukan black campaign sedikitpun ke paslon lain.
“Kalau bukan rezeki kita, kita masih butuh orang lain. Karena menjadi seorang pemimpin harus bijak, dunia ini luas dan kita masih butuh banyak orang,” tuturnya.
Sementara jika pihaknya mendapatkan serangan black campaign, menurut Mas Gum antisipasi yang perlu disiapkan adalah ketahanan mental saja.
“Black campaign gak usah dibalas, biar masyarakat saja yang menilai. Saya juga habis di roasting, jadi mental sudah kuat,” imbuhnya.
Sementara i) Calon Wakil Wali Kota Batu Nomor Urut 1, Heli Suyanto menyampaikan, ikrar damai pilkada 2024 menjadi awal baik untuk kedamaian Kota Batu yang adem ayem gemah ripah loh jinawi.
“Masyarakat Kota Batu ini kan terkenal guyub rukun dan gotong royongnya. Jangan sampai dinodai dengan tindakan yang tidak penting. Contohnya seperti yang telah disampaikan di ikrar,” tutur Mas Heli.
Memasuki masa kampanye, untuk menghindari gesekan antarpendukung, paslon Nurochman – Heli Suyanto telah mengedukasi simpatisan dan para pendukungnya agar jangan sampai terjadi gesekan dan melakukan black campaign.
“Mari ciptakan pilkada yang baik. Terlebih Kota Batu ini secara teritorial juga tidak terlalu luas, hanya tiga kecamatan. InsyaAllah pendukung kami tahu persis kebudayaan Kota Batu yang menjunjung tinggi gotong royong dan kekeluargaan, sehingga pilkada damai akan tercipta,” tutupnya. (Ananto Wibowo)