malang-post.com

MALANG POST – Dua pengendara sepeda motor bersenggolan saat melintas di Jalan Raya Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu tepatnya di KM 4-5 jalur Batu-Karangploso.

Akibatnya, satu korban jiwa bernama Fergian Suganda, 23 tahun, warga Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Bumiaji. Korban pengendara sepeda motor nomor polisi N 6678 TII.

Pengendara lain yang terlibat dalam tabrakan belum diketahui identitasnya, karena terus melaju dari lokasi kejadian.

Peristiwa nahas itu terjadi Kamis (19/9/2024) malam bersamaan Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata sedang melakukan pengecekan jalur antara Karangploso-Batu.

“Kami tengah melakukan pengecekan jalur dari Batu ke Karangploso. Ketika melihat adanya kecelakaan, kami langsung turun tangan melakukan evakuasi,” tutur Andi.

Setelah melakukan evakuasi dan memastikan peristiwa itu adalah kecelakaan tabrak lari, Kapolres Andi menginstruksikan penanganan lebih lanjut oleh Unit Laka Lantas Polres Batu.

BANTU EVAKUASI: Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata saat membantu evakuasi korban kecelakaan tabrak lari di Jalan Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)

“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. Terutama saat melintas di jalur rawan kecelakaan,” tutur kapolres.

Keterangan Kasat Lantas Polres Batu, AKP Diamond Romansa Bangun bahwa kecelakaan terjadi ketika korban Fergian Suganda melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat.

Saat mencoba mendahului kendaraan lain, dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang juga melaju kencang.

“Karena jarak yang terlalu dekat, benturan tidak dapat dihindari. Akibatnya, Fergian Suganda mengalami luka parah di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian,” tutur Diamond.

Korban segera dievakuasi ke RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu untuk dilakukan visum. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengungkap identitas pengendara yang melarikan diri.

“Kami akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pengendara yang melarikan diri,” tutupnya. (Ananto Wibowo)