MALANG POST – Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), bagi pelaku usaha di Kabupaten Malang, tak sekadar mengenalkan sistem informasi industri.
Tapi dalam momen tersebut, Bupati Malang, HM Sanusi, juga langsung mendatangkan buyer dari Turki. Untuk menangkap sejauhmana potensi dan peluang produk IKM dan UKM di Kabupaten Malang, bisa go international.
Apalagi dalam sosialisasi yang berlangsung di Pendopo Agung Kabupaten Malang itu, juga digelar lomba cinderamata Garudeya Khas Kabupaten Malang,
“Kehadiran para pelaku usaha, tentunya juga memberikan makna penting bagi perkembangan informasi dan data industri di Kabupaten Malang. Termasuk hadirnya Mr. Emrah Celebi, sebagai buyer dari Turki, untuk membuka pasar dunia bagi produk-produk IKM dan UKM di Kabupaten Malang.”
“Karenanya, saya berharap agar keberadaan forum ini, dapat memberikan manfaat bagi para pelaku industri di Kabupaten Malang pada khususnya. Maupun pengelolaan akun Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) pada skala yang lebih luas,” jelas Bupati Malang dalam sambutan.
Abah Sanusi, sapaan akrab Bupati Malang menyebut, keberadaan industri memiliki peran strategis. Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan memperkuat daya saing di sebuah daerah.
Maka dari itu, katanya, sebagai salah satu kabupaten dengan potensi industri yang sangat besar, Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan sektor industri. Baik skala besar, menengah, maupun kecil.
”Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas), hadir sebagai wadah informasi terpusat. Yang memuat data-data penting, terkait industri di seluruh Indonesia. Implementasi SIINas sendiri sangatlah penting. Tidak hanya untuk kepentingan pemerintah, dalam merumuskan kebijakan yang tepat, namun juga bagi para pelaku usaha.”
“Ke depan, keberadaan sistem ini akan memberikan akses yang lebih mudah dan transparan, terhadap berbagai informasi. Seperti data industri, perizinan dan program-program pemerintah yang berkaitan dengan industri.”
“Dengan adanya SIINas, kita berharap semua pelaku usaha di Kabupaten Malang, dapat memanfaatkannya secara optimal, sehingga proses pengelolaan usaha menjadi lebih efektif, efisien dan akuntabel. Kabupaten Malang, sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, tentunya sangat membutuhkan sistem pengelolaan data industri yang terintegrasi,” tambah Abah Sanusi.
Itulah sebabnya, pria kelahiran Gondanglegi ini sangat mengapresiasi, pelaksanaan sosialisasi ini. Sebagai langkah nyata untuk mengedukasi pelaku usaha, tentang pentingnya penerapan SIINas.
Abah Sanusi berharap, para pelaku industri yang hadir pada forum ini, dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik. Untuk memperdalam pengetahuan tentang SIINas dan cara-cara penyampaian data industri yang benar dan sesuai dengan regulasi yang ada.
Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, pihaknya optimis keberadaan SIINas akan menjadi salah satu pilar penting, dalam mendukung pengembangan industri yang lebih maju dan berkelanjutan di Kabupaten Malang.
”Saya sampaikan apresiasi kepada Dekranasda Kabupaten Malang. Yang telah menginisiasi penyelenggaraan Lomba Cinderamata Garudeya khas Kabupaten Malang.”
“Selain bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas masyarakat dan mengembangkan produk ekonomi kreatif pada sub-sektor kriya, saya berharap agar hasil dari lomba ini, dapat menjadi cinderamata yang mencerminkan kekhasan Kabupaten Malang,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Karena selain menjadi sarana promosi, tambah Abah Sanusi, lomba cinderamata ini juga diharapkan dapat menjadi peluang usaha baru, yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Selamat mengikuti sosialisasi. Semoga acara ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua.”
“Semoga apa yang kita pelajari dan diskusikan hari ini, dapat bermanfaat bagi kemajuan sektor industri di Kabupaten Malang dan Indonesia pada umumnya,” tandas Bupati Malang. (pkp/poy/raindrata)