MALANG POST – Tim dari Fakultas Teknik Universitas Islam Malang berhasil lolos dalam seleksi program pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat yang diadakan oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk mendukung berbagai inisiatif pengabdian yang berdampak langsung pada masyarakat, melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan.
Proposal yang diajukan oleh tim Fakultas Teknik berjudul Peningkatan Produktivitas Kelompok Kerja Bank Sampah Teratai Putih Desa Ranu Klindungan Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Melalui Teknologi Tepat Guna Mesin Press Sampah Plastik berhasil mendapatkan pendanaan setelah melalui proses seleksi yang ketat.
Inisiatif ini berfokus pada pembuatan mesin press sampah plastik karena mitra memiliki kendala saat proses packing sampah plastik tidak di press dan langsung dimasukkan ke karung yang dinilai tidak efektif dan efisien karena harus mengeluarkan pengeluaran yang lebih untuk membeli karung.
TEMUAN: Desain Mesin Press Sampah Plastik ciptaan Tim Unisma. (Foto: Istimewa)
Inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata terhadap permasalahan di masyarakat, khususnya di bidang Inovasi dan Teknologi.
Cepi Yazirin, S.Pd., M.T (Dosen Teknik Mesin UNISMA)., selaku ketua tim pengabdian, Senin (16/9/2024) menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberhasilan timnya.
“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa lolos pendanaan ini. Kami berharap kegiatan pengabdian ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat yang terlibat. Dukungan dana ini akan memungkinkan kami untuk melaksanakan program-program inovatif yang telah kami rencanakan,” ungkapnya.
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini beranggotakan Ir. Margianto, M.T. (Dosen Teknik Mesin UNISMA) dan Oktriza Melfazen, S.T., M.T. (Dosen Teknik Elektro UNISMA). Serta saya Cepi Yazirin, S.Pd., M.T (Dosen Teknik Mesin UNISMA)., selaku ketua tim.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi untuk memberdayakan masyarakat melalui penerapan hasil penelitian dan inovasi”, urainya.
Dengan semangat kolaboratif antara akademisi dan masyarakat, diharapkan program ini mampu meningkatkan kualitas hidup dan memecahkan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
“Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik kami dan berharap dapat terus menjalin kemitraan yang baik dengan masyarakat serta pihak-pihak terkait”, tandas Cepy mengakhiri. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)