MALANG POST – Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) sukses menyelenggarakan 1st Malang International Conference on Medical and Health Sciences (MICROMEDHS) pada 14 September 2024.
Meski FK UM baru berdiri kurang dari setahun, konferensi berskala internasional ini berhasil digelar dengan dukungan dari mitra-mitra ternama. Seperti University of Malaya Malaysia dan Politeknik Kesehatan Malang, serta co-host dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar dan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram.
Bertemakan “Optimizing Health through a Holistic Approach, Innovation, Challenges, Collaboration, and Impact”.
Fokus utama konferensi adalah membahas inovasi dalam bidang kesehatan, tantangan yang dihadapi, serta kolaborasi global untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Dengan menyajikan empat keynote speaker terkemuka turut memberikan pandangan mereka, yaitu Prof. Chi Wen Lung dari Asia University, Taiwan, Tan Sri Dato’ Sri Dr. Noor Hisham bin Abdullah dari University of Cyberjaya, Malaysia, Dr. Asri Maharani dari University of Manchester, UK, dan dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.K.O. dari Universitas Negeri Malang.
Dekan FK UM (dua dari kiri) dan Ketua Panitia MICROMEDHS memberikan cinderamata pada Prof Chi Wen Lung Taiwan sebagai keynote speaker. (Foto: Istimewa)
Dekan FK UM Dr. dr. Moch Yunus, M.Kes., menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya konferensi ini.
“Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan konferensi internasional pertama kami. Selamat datang kepada seluruh pembicara dan peserta. Semoga diskusi di konferensi ini memberi kontribusi nyata bagi perkembangan kesehatan global,” ucapnya.
Di satu sisi ketua pelaksana, dr. Ardhiyanti Puspita R., M.Biomed, juga menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat bersyukur acara ini berjalan lancar dan semoga bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi, terutama para keynote speaker, peserta, co-host, serta para mitra,” ungkapnya.
Dr. Asri Maharani, Salah satu keynote speaker, memaparkan pendekatan komprehensif dalam menilai kesehatan manusia dengan mempertimbangkan kesehatan fisik, mental, sosial, serta pengaruh genetika dan lingkungan.
Sementara itu, Prof. Chi Wen Lung membahas pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan deep learning untuk mencegah komplikasi diabetes dan cedera kaki, menyoroti pentingnya pengukuran Foot Progression Angle (FPA) dalam mendiagnosis patologi gaya berjalan.
Selain menghadirkan pembicara utama, konferensi ini juga menyelenggarakan sesi oral presentation dari puluhan abstrak penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan. Topik yang dibahas mencakup inovasi pengobatan, teknologi medis, hingga kesehatan masyarakat.
Para peserta mendapatkan umpan balik langsung dari panelis yang memperkaya diskusi ilmiah dan membuka peluang kolaborasi antara peneliti dari berbagai negara.
Konferensi MICROMEDHS ini tidak hanya memperkuat peran FK UM di tingkat global, tetapi juga sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan (SDG 3).
Dengan terus mendorong inovasi dan kolaborasi, FK UM menunjukkan komitmennya dalam pengembangan riset medis yang berdampak bagi masyarakat dunia. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)