MALANG POST – Tak berselang lama usai mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Batu. Kris Dayanti (KD) langsung melempar pernyataan mengejutkan, dengan mengundurkan diri dari proses pencalonan tersebut.
Pernyataan mengejutkan itu diunggah KD melalui akun media sosial Instagram pribadinya @krisdayantilemos pada Kamis, (22/8/2024) malam. Namun tak lama kemudian, pernyataan itu dihapus oleh KD.
Pernyataan tertulis itu berisikan, “Dengan kerendahan hati Saya Memohon maaf untuk tidak mencalonkan diri Sebagai walikota Batu. saya sampaikan Permohonan maaf saya sedalam-dalamnya kepada partai PDI Perjuangan, ibu ketua umum dan masyarakat kota Batu,” tulis KD.
Munculnya pernyataan tersebut, tentunya membuat relawan, simpatisan hingga masyarakat bertanya-tanya. Akan keseriusan KD untuk melanjutkan pertarungan dalam Pilkada Kota Batu Tahun 2024.
Dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ketua DPC PDI-P Kota Batu, Punjul Santoso menyampaikan jika KD telah menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran partai. Dengan adanya hal tersebut akan menjadi pembahasan internal.
“Untuk detail tentang alasan KD menuliskan hal tersebut di media sosialnya, kami belum bisa mengungkapkan ke publik. Karena akan manjadi pembahasan di ranah partai siang ini. Baik ditingkat DPC, DPD dan DPP partai,” tutur Punjul, Jumat, (23/8/2024)
Punjul Santoso, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Meski begitu, Punjul memastikan jika KD akan tetap melanjutkan pertarungan dalam kontestasi Pilkada Kota Batu Tahun 2024.
“Kami dari DPC PDI-P Kota Batu memastikan dan menegaskan bahwa Kris Dayanti telah siap untuk melanjutkan rekomendasi yang diberikan oleh DPP partai,” katanya.
“Saya sudah menghubungi beliau secara langsung pagi tadi sekitar pukul 08.15 WIB, untuk memastikan agar tidak terjadi simpang siur di kalangan masyarakat. Kemudian Bu KD menjawab jika beliau siap maju, untuk melanjutkan rekomendasi tersebut,” imbuh Punjul.
Dia mengibaratkan seperti seseorang yang sudah menikah namun tiba-tiba ada kabar bahwa pernikahan itu batal. “Ibaratnya saya sudah akad nikah, tinggal ambil buku nikah, tapi tiba-tiba ada yang ngomong nggak jadi nikah. Kan gak mungkin,” katanya.
Dengan adanya unggahan tersebut membuat pihak DPC dan tim pasangan KD, Kresna Dewanata Prosakh sempat merasa galau. Namun, setelah adanya komunikasi lebih lanjut dengan pihak partai, KD dan timnya kini dipastikan tetap melanjutkan pencalonan.
“Jujur kami juga sempat galau bukan hanya saya, tapi tim pasangan juga. Namun setelah saya hubungi, semua sudah kembali normal,” imbuhnya.
Lebih lanjut ketika Malang Post mencari informasi lebih lanjut, di sebuah kegiatan bertema Agustusan Bareng Kris Dayanti yang diselenggarakan di Wisma Perjuangan Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu. Dimana kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri KD, namun ternyata KD tidak menghadiri kegiatan tersebut.
“Mohon maaf acara dipimpin langsung oleh Ketua DPC. Untuk masalah rekomendasi semoga tetap mendapatkan petunjuk terbaik,” ujar Punjul membacakan pesan singkat KD melalui Whatsapp. (Ananto Wibowo)