MALANG POST – Banyak hal positif bisa dipelajari dan dicontoh dari kekompakan dan kreatifitas warga RT 05 RW 13 Perumdam Kelurahan Candi Renggo Kelurahan Singosari Kabupaten Malang.
Inovasi mereka juga menarik perhatian Kepala Desa (Kades) Toyomarto, Ani Azizah. Hingga Kades tetangga ini menyempatkan berkunjung Selasa (20/8/2024) malam.
Ani azizah memberikan apresiasi dan bangga atas inovasi tanaman sayur organik dan pemanfaatan sampah daur ulang. Lantaran hasilnya juga bisa menjadi tambahan pendapatan bagi warga setempat.
“Warga RT 05 RW 13 Perumdam ini, sangat luar biasa. Mereka mampu menggali potensi lingkungan sekitar. Bahkan mengaplikasikan pengelolaan tanaman sayuran organik melebihi yang ada di desa saya”, urainya.
“Bu RT ini, pernah terinspirasi dengan yang ada di Desa Toyomarto. Utamanya sayur organik. Beliau ke sana dulu. Alhamdulillah di sini diaplikasikan lebih baik lagi. Malah ke sini saya lebih belajar juga. Itu tadi soal pemanfaatan sampah daur ulangnya,” sampainya.
Semangat warga pun membuatnya semakin terkesan. Lantaran semuanya sangat mendukung untuk kemajuan RT 05 RW 13 Perumdam. Ia pun berharap kedepannya bisa menghasilkan produk turunan dari sayur organik, seperti ikan dan lainnya.
“Mungkin ditambahi produk turunan dari sayur organik, sekalian ada ikannya. Produknya tidak hanya sayur saja. Bisa ke yang lain. Ikannya tadi kelihatannya juga sehat. Bisa dimanfaatkan tidak hanya ikan, tapi bisa untuk produk olahan ikan,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK RT 05 RW 13 Perumdam, Merry, menyampaikan rasa bangga terhadap antusiasme warganya. Sehingga RT 05 RW 13 Perumdam bisa dikunjungi secara langsung oleh Kades Toyomarto.
Karena tidak semua RT mendapatkan kunjungan tersebut. Ia juga mengaku banyak belajar dari warga Toyomarto. Hasilnya bisa dilihat langsung oleh Kades Toyomarto.
“Akhirnya ia melihat sendiri bahwa muridnya yang pernah belajar di Desa Toyomarto, mampu melebihi espektasi dari bayangannya. Beliau tadi bilang, ya Allah ternyata melebihi dari Kelurahan Toyomarto dan alhamdulillah ia sangat bangga,” katanya.
Soal pengembangan produk kedepannya seperti yang disampaikan oleh Kades Toyomarto, dia berharap bisa merealisasikan pengembangan Budidaya Tanaman dan Ikan Dalam Ember (Budikdamber). Karena belum berhasil dilakukan di Desa Toyomarto, dan penambahan tanaman organik.
“Saya kepinginnya jadikan di Toyomarto. Tadi Bu Kades menyampaikan keinginannya untuk belajar Budikdamber. Kok bisa di sini atasnya kangkung bawahnya lele,” lanjutnya.
“Ternyata di Toyomarto itu tidak ada. Tidak berhasil seperti di sini. Nah itu saya kepingin bisa terealisasi di tempat kita. Tambahan tanaman organik untuk blok belakang. Mudah-mudahan bisa diteruskan RT berikutnya,” pungkasnya. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)