MALANG POST – Sebagai bentuk respon atas keluhan anak muda, yang sulit mendapatkan pasangan. Salah satu layanan Biro Jodoh di Indonesia, Blind Date Indonesia, menggelar even unik. Yaitu Blind Date atau kencan buta, di Chatten Cafe Batu, Sabtu (17/08/2024).
Mahathir Al Afghani Zein menuturkan, Blind Date Indonesia awalnya dibuka di Solo, akhir tahun 2023. Kemudian berlanjut di Malang, mengingat antusiasme yang sangat banyak dari kota lain. Terutama Jatim dan Malang Raya, akhirnya even ini digelar di Batu.
“Dengan total 200 pendaftar, kami screening lagi dan diambil 10 orang, dengan kriteria tertentu. Kemudian mereka kami satukan untuk ngobrol lebih lanjut, pendekatan, biar ada chemistry satu sama lain.”
“Sedangkan untuk kota yang paling tinggi animonya adalah di Jakarta. Dengan jumlah pendaftar mencapai 4.000 orang dan hanya diambil 10 orang saja,” beber Mahathir.
PELOPOR: Founder Blind Date Indonesia, Mahathir Al Afghani Zein, saat memberikan keteranganya di Chatten Cafe Batu, Sabtu (17/08/2024). (Foto: Istimewa)
Menurutnya, mayoritas yang mendaftar adalah mereka yang berusia 25 – 46 tahun. Yang siap dan stabil secara financial dan mental. Serta siap untuk menikah. Dimana untuk mereka yang nantinya menuju ke jenjang pernikahan, biaya pernikahannya akan difasilitasi oleh Blind Date Indonesia.
“Kita biayai akadnya. Sudah ada yang sampai menikah, satu pasangan di Solo. Karena ini belum satu tahun, mungkin dari beberapa batch masih tahap pengenalan. Jadi kalau untuk sekarang potensi untuk menikah mungkin baru lima puluh persen ya. Karena masih berlanjut untuk pengenalannya,” sambungnya.
Mahathir pun menyampaikan, even di Kota Batu ini, menjadi kota ke-6 digelarnya event Blind Date.
Sementara itu, Supervisor Chatten Cafe, Rahma menyampaikan, Chatten manajemen sangat terbuka untuk berbagai macam event. Termasuk event Blind Date.
Pihaknya juga sangat berterima kasih kepada panitia penyelenggara dan peserta, yang sudah mengajak Chatten Cafe untuk bekerjasama.
“Mungkin mereka memilih Chatten untuk menjadikan moment event ini ya. Bisa jadi karena vibes maupun tempatnya.”
“Karena selain cocok untuk family, yang pasti juga masuk ke kalangan anak muda, apalagi pasangan. Ada romantisnya, ada gregetnya,” ujarnya. (M. Abd. Rachman Rozzi)