MALANG POST – PT Bestprofit Futures (BPF) Malang) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya menggelar turnamen bulutangkis.
Turnamen ini dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia yang bertepatan dengan bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK).
Ditemui di lokasi Turnamen, Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri mengatakan, di bulan literasi PBK umumnya mengedepankan kegiatan seminar dan sejenisnya.
“Kami coba berinovasi kita coba padukan dengan olahraga badminton agar mengandung unsur kesehatan, serta semangat perjuangan,” imbuhnya.
Turnamen digelar di Arena Platinum, Araya, Sabtu (17/8/2024). Dari tiga nomor yang dipertandingkan dan dibagi dua kelompok sesuai nama komoditi PBK, baik PWI dan BPF berbagi juara. PWI meraih juara ganda (Gold 100 dan Ausie) serta ganda campuran Gold. Sedang BPF meraih juara ganda putri (Gold dan Ausie) serta ganda campuran Ausie.
JUARA: Inilah para jawara dalam Badminton Tournament, yang digelar BPF Malang bersama PWI Malang Raya. (Foto: Istimewa)
Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri mengatakan, di bulan literasi PBK umumnya mengedepankan kegiatan seminar dan sejenisnya. “Namun sekarang coba kami padukan dengan olahraga badminton agar mengandung unsur kesehatan, semangat perjuangan dan pengetahuan,” ujarnya.
Disebutkan Andri, total ada 50 tim yang bertanding. Terdiri dari ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
“Peserta dari PT BPF Malang, Anggota PWI Malang Raya dan Humas Polresta Malang Kota,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PWI Malang Raya, Cahyono menyampaikan, dari turnamen bulutangkis ini memberikan suatu semangat bagi anak-anak muda. Bahwa perjuangan bukan pada saat perang kemerdekaan saja, tapi bisa kita aplikasikan dalam kegiatan-kegiatan lainnya seperti pertandingan bulu tangkis ini.
“Terimakasih BPF Malang yang telah berkolaborasi dengan PWI Malang Raya menggelar turnamen bulutangkis ini. Untuk memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia,” ungkapnya.
Dari PWI Malang Raya sendiri lanjut Cahyono, menurunkan sekitar 30 anggotanya untuk mengikuti turnamen tenis ini. Mulai dari pemain pemula maupun pemain atlet Porwanas.
“Ini menunjukkan bahwa wartawan bukan hanya menulis berita saja. Tetapi juga punya kemampuan untuk olahraga,” tegasnya.
Selain itu, Cahyono juga menyebut jika atlet-atlet wartawan yang diturunkan dalam even tersebut, juga dipersiapkan untuk mengikuti Porwakot (Pekan Wartawan Kota), yang rencananya akan digelar pada September mendatang.
Termasuk dijadikan ajang pembibitan, untuk persiapan dalam ajang Porwanas pada 2026 mendatang.
Lantaran pada Porwanas 2024 kali ini, yang berlangsung di Balikpapan, PWI Malang Raya masih belum bisa mengirimkan wakilnya dalam kontingen PWI Jawa Timur. (Eka Nurcahyo)