MALANG POST – Pemancing tebingan atau di atas karang, Sabtu (17/8) siang, tercebur ke perairan pantai Tanjung Sirap Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Korban terpeleset saat mengambil kail yang tersangkut di bibir karang.
Musibah dialami Alfin Nurhidayah (35) warga Dusun Pasar pon RT26/RW06 Desa Banjarejo Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Ada saksi dari kejadian korban saat tercebur di pantai. Para saksi pun sempat berusaha menolong korban namun tubuhnya terseret ombak.
Dikonfirmasi lewat sambungan ponsel, Kasat Polairud AKP Slamet Subagyo membenarkan adanya kejadian. Adanya kecelakaan laut ini juga diketahui pihak Polsek Bantur serta Polres Malang. Sejumlah saksi dimintai keterangan termasuk pelapor.
Adapun saksi diantaranya, Rudik (43), Reza (20), Bagas (20) dan Supeno (50, keempatnya warga Dusun Pasar pon RT17/RW04, Desa Banjarejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Para saksi merupakan rombongan pemancing.
Pagi, rombongan pemancing ini berangkat dari Donomulyo dan sampai di Tanjung Sirap Sumberbening sekitar pukul 08.00 WIB. Pukul 09.00 WIB, para pemancing mencari spot tebing karang pinggir pantai.
Di lokasi, korban berdekatan dengan saksi Reza dan agak jauh dengan 3 saksi lainnya. Peno, Bagas dan Rudik di titik lain dan mempersiapkan makan dengan memasak mie rebus. Bersamaan itu, korban yang memancing, kail dan umpannya tersangkut karang.
Kail itu tersangkut di bibir karang pantai. Korban berusaha mendekatinya. Saksi Reza kemudian berusaha membantu korban dengan memegang kerah baju. Namun korban menolak dan mendekati tali senar kail. Saat itulah, korban terpeleset dan tercebur ke air.
Saksi kemudian berusaha menolong korban dengan melemparkan tali jangkar. Sayang, korban tidak dapat meraihnya. Tubuh korban lalu terseret arus ombak ke arah Barat. Para saksi kemudian melaporkan kejadian ke petugas pantai Jembatan Panjang sehingga tersambung ke pihak kepolisian. (Santoso FN)