MALANG POST – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP-UB) sambut 1018 orang mahasiswa Baru dengan gelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MB) pada Kamis (15/8/2024) Gedung Samantha Krida UB.
Wakil Dekan I Bidang Akademik FTP UB, Endrika Widyastuti SPt MSc MP PhD mengatakan, tahun ajaran baru ini, panitia sedikit berbeda menyelenggarakan kegiatannya. Bahwa seluruh mahasiswa baru ditugaskan membuat satu ide dan solusi dari 17 tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Tema SDGs tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa untuk kemudian dilanjutkan dalam penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Kemudian untuk SDGs (pembangunan ekonomi berkelanjutan). Setiap mahasiswa diminta membuat satu mind mapping dan mempresentasikannya dalam bentuk video di Instagram,” urainya.
“Jumlah mahasiswa barunya kan 1018. Jadi kemungkinan nanti terkumpul sebanyak 1.018 ide. Didominasi aspek energi, kesehatan dan kesetaraan gender. Tugas yang dikerjakan sebelum PKKMB tersebut akan diolah untuk didistribusikan agar bisa diaplikasikan,” bebernya lagi.
Lebih lanjut, Endrika mengungkapkan. Selain menjadi program UB, tema SDGs dipilih untuk memberikan pemahaman awal kepada mahasiswa.
Ide-ide tersebut akan dilanjutkan untuk penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Terlebih untuk diikutkan PIMNAS maupun kompetisi ilmiah lainnya.
“Mahasiswa harus paham konsepnya seperti apa dulu. Penerapan di Indonesia sudah seperti apa dan solusinya apa. Setelahnya mahasiswa sudah terbiasa dan mengembangkan ide dan temuannya,” terangnya.
Di satu sisi Pelaksana Rajawali FTP UB 2024, Dimas Ghifar menyampaikan. Kegiatan pengenalan fakultas sudah didesain sedemikian rupa. Mulai dari masuk pukul 04.42 hingga mobilisasi pukul 15.55.
“PK2MB di fakultas hanya satu hari, kemudian dilanjutkan di departemen masing-masing. Hari ini ada beberapa materi, yaitu materi kebangsaan, akademik, kemahasiswaan alumni dan kewirausahaan, keuangan sarana prasarana dan upaya pencegahan kekerasan seksual dan perundungan serta SDGs,” tandasnya. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)