MALANG POST – Dalam beberapa hari terakhir, hotel-hotel di Indonesia termasuk Kota Batu mengalami kepanikan luar biasa. Diakibatkan peretasan akun Google bisnis mereka. Kasus ini mengejutkan, karena oknum hacker tak bertanggung jawab telah mengakses dan mengubah informasi penting.
Diantaranya seperti mengganti nomor WhatsApp yang tertera di akun-akun hotel, mengganti rate harga hotel, nomor rekening dan lainnya. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mendalam tentang keamanan siber di sektor perhotelan Indonesia.
Meski kasus tersebut tengah mencuat, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu memastikan, hotel-hotel di Kota Batu masih aman dari peretasan hacker.Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi.
“Untuk saat ini, Kota Batu masih aman dari peretasan. Hanya ada sekitar dua hotel yang diretas. Namun cepat dipulihkan, sehingga tidak sampai menyebabkan kerugian bagi konsumen,” papar Sujud, Kamis, (15/8/2024).
Sujud menambahkan, total ada sekitar 60 hotel yang tergabung dalam PHRI Kota Batu. Untuk meminimalisir kerugian konsumen, pihaknya telah membagikan petunjuk teknis. Untuk melakukan perbaikan akun Google Bisnis hotel yang diretas.
“Semua hotel yang tergabung dalam PHRI Kota Batu sudah kami berikan petunjuk teknis. Karena itu, kami pastikan hotel di Kota Batu aman dari retasan. Sehingga wisatawan tak perlu ragu ataupun khawatir,” imbuhnya.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menambahkan, untuk mengatasi kasus yang tengah mencuat itu, pihaknya siap mengawal. Karena itu, ketika ada korban peretasan, diharapkan langsung melapor ke Polres Batu.
“Jika sampai ada korban, baik pengelola penginapan atau konsumen bisa melapor ke Polres Batu. Kami pastikan akan langsung kami dalami, jangan sampai masalah tersebut membuat para wisatawan enggan berkunjung ke Kota Batu,” tegasnya. (Ananto Wibowo)