MALANG POST – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) tidak hanya mementingkan kerja sama dengan pemerintah daerah.
Kampus teknik ternama di Kota Malang ini juga turut memberi perhatian kepada generasi muda daerah agar bisa melanjutkan pendidikan lewat beasiswa.
Baru-baru ini ITN Malang membuka jalur beasiswa untuk generasi muda Mahakam Ulu, Kaltim. Beasiswa Gerbang Cerdas Mahulu (GCM) diikuti sekitar 55 orang pendaftar.
Mereka memberikan yang terbaik dalam seleksi tes tulis dan wawancara untuk masuk ITN Malang. Difasilitasi oleh Pemkab Mahulu, seleksi dilaksanakan di Gedung SMP N 1 Long Bagun, Kamis (1/8/2024).
Hadir dalam seleksi Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT., Sekretaris LP2K ITN Malang, F.X. Ari Wibisono, ST., M.Kom., Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Krisna Febriana Anugerah Putra, ST., MT., M.Sc., dan Sekretaris Lembaga Penerimaan dan Promosi Mahasiswa Baru (LP2MB) Fransisca Dwi Agustina , ST., M.Eng.
Kepala Dinas dan Kebudayaan Mahulu, Samson Batang, S.Sos., M.Si., saat membuka acara menyebutkan. Beasiswa ITN Malang terlaksana atas adanya kerja sama Pemkab Mahulu dengan ITN Malang.
Maka, diharapkan yang lulus beasiswa bisa mengikuti pembelajaran sesuai aturan yang ditetapkan oleh pihak kampus. Beasiswa hanya memberikan waktu studi 4 tahun, maka seyogyanya dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Kalau lebih dari 4 tahun nanti biaya sendiri. Harapan kami kalian bisa lulus tepat waktu bahkan tidak sampai 4 tahun. Bisa 3,5 tahun dengan nilai diatas rata-rata.”
“Diharapkan adik-adik di sana juga bisa menjaga nama kampus dan Mahakam Ulu. Bagi yang diterima jumlah yang masuk dan keluar (ITN) sama, jangan ada yang DO (drop out),” serunya.
Menurut Samson, ITN Malang termasuk lembaga pendidikan yang unggul di Indonesia. Ada beberapa jurusan pilihan yang bisa diambil sesuai kemampuan dan minat peserta. Berhasil tidaknya tergantung hasil seleksi tulis dan wawancara.
“Saya harap yang lulus seleksi nantinya bisa memanfaatkan program beasiswa ini dengan baik, dan kuliah sampai selesai,” katanya.
Bukan kali pertama ITN Malang memberikan beasiswa untuk pelajar daerah. Sebelumnya ITN Malang juga pernah memberi kesempatan kepada pelajar Mahulu untuk kuliah dengan beasiswa pendidikan.
Selain penerimaan mahasiswa baru dalam meningkatkan SDM, perjanjian kerja sama antara ITN Malang dengan Pemkab Mahulu juga terlaksana dalam hal konsultasi, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Wakil Rektor 3 ITN Malang, Dr. Hardianto, ST., MT., menjelaskan, tes potensial akademik merupakan tes yang umum dilakukan pada saat akan memasuki ke perguruan tinggi.
Beasiswa terlaksana karena adanya kerja sama antara ITN Malang dan Mahakam Ulu, jadi ada ikatan antara peserta yang lulus dengan Mahulu. Hardianto berpesan, peserta yang mendapat beasiswa untuk tidak terlena saat nanti menjadi mahasiswa karena adanya fasilitas.
“Semua orang mempunyai potensi dan keunggulan masing-masing, maka saat menentukan jurusan (program studi) cocokkan antara minat dan kemampuan. Nanti bisa memilih prodi mana yang cocok dengan minat dan kemampuan. Jangan sampai ada merasa salah masuk jurusan,” tegasnya.
Dikatakan Hardianto, selama ini pengalaman ITN Malang menerima mahasiswa jalur beasiswa dari daerah, mahasiswa kuliah dengan lancar tanpa kendala.
“Kalau sudah lulus jangan lupa nanti kembali lagi ke daerah untuk ikut membangun daerah. Anda sudah dibiayai, maka setelah lulus harus ikut membangun daerah,” pesannya. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)