MALANG POST – Turunnya surat salinan rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk HM Sanusi dan Lathifah Shohib menjadi modal bagi PKB mengusung calon dalam Pilkada Kabupaten Malang pada November 2024 mendatang. Saat ini Sanusi tinggal menunggu turunnya surat yang sama dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Seperti diketahui DPD PDI-P Jawa Timur telah merekomendasi nama HM Sanusi sebagai wakil partai untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Malang tahun 2024 ini. Ketua DPD PDI-P Jatim HM Said Abdullah telah menandatangani surat rekomendasi calon kepada daerah kabupaten/kota di Jawa Timur bersama 14 nama calon kepala daerah lainnya.
Dalam 15 daftar nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI-P Jawa Timur, Sanusi tidak disertai dengan nama wakil kepala daerah.
Apakah PDI-P akan merekom nama HM Sanusi berpasangan dengan Hj Lathifah Shohib? Juru bicara tim pemenangan HM Sanusi, Ahmad Khusaeri optimistis PDI-P akan menyandingkan HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib dalam Pilkada Kabupaten Malang tahun ini.
Walaupun PKB telah mengeluarkan surat rekomendasi dukungan pencalonan HM Sanusi, menurut Khusaeri hal itu tidak mempengaruhi status Sanusi sebagai kader PDI Perjuangan. ‘’Tidak mempengaruhi statusnya sebagai kader PDI Perjuangan, tetap dia (Sanusi-red.) masih sebagai kader PDI Perjuangan,’’ tegas Khusaeri.
Koordinator Badan Pekerja Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ProDesa Malang, Ahmad Kusaeri. (Foto: Istimewa)
Seperti diketahui HM Sanusi terpilih menjadi Bupati Malang masa jabatan 2019-2024 berangkat dari PDI-Perjuangan dan wakilnya adalah Didiek Gatot Subroto yang tak lain sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Malang.
‘’Saya yakin DPP PDI Perjuangan segera mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan Sanusi-Lathifah, ini karena mereka berdua sudah disepakati oleh DPP PDI Perjuangan,’’ tandas Khusaeri, Jumat (9/8/2024).
Jika pasangan HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib direkomendasi oleh PDI-P dan PKB, Khusaeri optimistis pasangan ini kekuatan sebagai pemenang dalam Pilkada Kabupaten Malang pada November nanti. Pertimbangannya, dari perolehan kursi perlemen PDI-P mendapat 13 kursi, PKB 11 kursi. Dari modal jumlah kursi tersebut, suara Sanusi-Lathifah akan leading ditambah status incumbent yang nota bene mampu membukukan 20 persen suara.
Hitungan Khusaeri belum termasuk dukungan partai lain yang mendapat kursi di DPRD Kabupaten Malang. Jika komunikasi Sanusi dengan partai lain membuahkan hasil maka dipastikan suara Sanusi-Lathifah jauh meninggalkan suara calon lainnya.
Khusaeri menjelaskan dalam mempersiapkan maju Pilkada Kabupaten Malang, baik Sanusi maupun partai telah melakukan komunikasi dengan partai lain. ‘’Semua partai yang diparlemen sudah bersepakat usung Sanusi-Lathifah. Kecuali Gerindra,’’ ungkap pria asli Poncokusumo ini.
Kemungkinan Gerindra bergabung mendukung pasangan Sanusi-Lathifah? Ahmad Khusaeri tidak menampik spekulasi ini. Malahan ia menegaskan, Gerindra juga akan ikut serta dalam pembicaraan. ‘’Komunikasi abah Sanusi dengan Gerindra semakin intens,’’ katanya. (Sugeng Irawan)