MALANG POST – Sarung menjadi pakaian yang banyak dimiliki oleh para pria. Seiring berjalannya waktu, fungsi sarung tidak hanya untuk ibadah, atau sebagai selimut.
Bagi sebagian orang sarung sudah menjadi bagian dari fashion yang di gunakan di berbagai kegiatan. Selain motif sarung yang beragam, bentuk sarung pun kian mengikuti kebutuhan penggunaannya.
Munculnya tren pakaian muslim kekinian berupa sarung celana yang menjadi alternatif bagi pria untuk tampil modis dalam kegiatan sehari-hari.
Menjawab kebutuhan tersebut, 5 mahasiswa Prodi Bisnis Digital S1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) membuat celana sarung cowok yang di singkat Carok.
Menjawab kebutuhan tersebut, 5 mahasiswa Prodi Bisnis Digital S1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) membuat celana sarung cowok yang disingkat Carok.
Mereka adalah Yusran Bin Acho, Ken Rao Irgi Canasta, Muhammad Zidan Ardana, Setyaji Safa Bharanatya, dan Dian Prasetyo.
Dosen Bisnis Digital, Reni Rupianti, SM., MM., sekaligus pembimbing Rabu, (7/8/2024) menyebut bahwa Carok menjadi tahapan usaha awal penerima hibah kategori jasa, perdagangan, pariwisata dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2024.
Yusran Bin Acho ketua tim menyebut, Carok dianggap sebagai inovasi elegansi budaya Topeng Malangan.
“Karena menurut mereka Carok memiliki nuansa desain unik dengan mengangkat budaya Topeng Malangan yang di kombinasikan dengan motif batik Druju khas Kota Malang”, bebernya.
Kami percaya bahwa melalui sarung dengan model yang bervariasi karya kami tidak hanya menghadirkan sebuah produk fungsional, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi Malang.
“Harapannya Carok dapat membantu memperkenalkan kembali keindahan dan keunikan Topeng Malangan kepada masyarakat, serta mendorong apresiasi terhadap seni dan budaya lokal,”
Menurut Yusran, Topeng Malangan sering terabaikan karena kurang terekspose, dan kalah dengan maraknya kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia.
Kebanyakan pemuda lebih tertarik pada tren dan hiburan yang sedang populer.
Bahkan, ada yang beranggapan Topeng Malangan sebagai sesuatu yang kuno atau kurang relevan dengan gaya hidup saat ini.
Untuk itu, tim mahasiswa ITN Malang menciptakan celana sarung dengan konsep casual dan anti ribet sesuai dengan tren fashion saat ini.
Untuk itu, tim mahasiswa ITN Malang menciptakan celana sarung dengan konsep casual dan anti ribet sesuai dengan tren fashion saat ini. Carok memadukan desain yang khas dengan kebutuhan sehari-hari.
Keunikan Carok terletak pada penggabungan budaya dan fashion. Sehingga cocok dipakai untuk kegiatan santai di rumah, acara formal, atau bahkan kegiatan outdoor.
Penjualan dan promosi memang tidak cukup hanya dengan cara konvensiona. Untuk itu mereka memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan brand awareness.
Carok saat ini sudah bisa dipesan lewat website malangcarok.my.id.
“Kami berharap Carok dapat di kenal luas baik di dalam maupun luar negeri, Serta mampu berkontribusi pada pelestarian budaya lokal dan peningkatan ekonomi kreatif khususnya pengrajin lokal,” pungkasnya. (M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)