MALANG POST – Calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu yang ideal, bisa memaksimalkan kepentingan masyarakat.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batu, Heli Suyanto, ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk menyampaikan, menjelang Pilwali Kota Batu, persiapan yang sudah dilakukan yaitu berkomunikasi dengan banyak partai politik.
“Selain itu, tentunya kami masih menunggu surat tugas dan surat rekom untuk koalisi jika memang ada,” tambahnya di acara yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Rabu (7/8/2024).
Heli mengatakan, penentuan pasangan calon kepala daerah di Kota Batu, pihaknya mengutamakan kader partai sendiri. Tapi dengan melihat elektabilitas dan loyalitas pasangan calon.
Namun untuk memastikan pasangan calon bisa menampung aspirasi masyarakat Kota Batu, pihaknya sudah mulai bersiap. Dengan memaksimalkan peran pemerintah di sektor pertanian. Karena berbagai komoditas dari pertanian jadi keunggulan Kota Batu. Salah satunya eksistensi buah apel.
Sementara itu, Sekretaris Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP UMM, Ach. Apriyanto Ramadhan mengatakan, partai politik tidak hanya bisa mengandalkan elektabilitas dan loyalitas calon kepala daerah. Tapi harus melihat kredibilitas dan kapabilitas juga.
“Saat ini dari banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang sudah terpasang, mayoritas para calon hanya mengutamakan branding. Tapi tidak menyertai gagasan tertulis. Padahal dengan adanya gagasan, bisa jadi pertimbangan masyarakat untuk memilih,” katanya.
Selain itu, Apriyanto juga menilai track record dari calon pemimpin harus sudah terbaca publik.
Calon yang hadir dan punya pengalaman dalam pemerintahan, punya peluang lebih besar untuk menentukan arah kebijakannya kedepan. (Faricha Umami-Ra Indrata)