MALANG POST – Pemkot Batu terus berkomitmen mengembangkan produk lokal. Lewat Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), mereka menggelar Busines Matching #2. Mengusung tagline ‘Makin Lokal, Makin Bangga’. Kegiatan itu berlangsung di Pasar Induk Among Tani, Selasa, (6/8/2024).
Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah pusat juga mewajibkan Pemda mengalokasikan 40 persen APBD untuk belanja barang/jasa menyerap produk dalam negeri melalui e-katalog. Kebijakan ini sebagai upaya akselerasi kemandirian ekonomi nasional seiring tumbuh kembangnya sektor UMKM.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Batu, Dian Fachroni menyatakan, hingga semester pertama 2024, Pemkot Batu mencatatkan nilai transaksi belanja barang/jasa Rp75 miliar.
“Nilai transaksinya lebih tinggi dibanding tahun 2023. Pada 2023 lalu mencapai Rp63 miliar dalam kurun waktu setahun. Di tahun 2024 ini, kami optimis nilai transaksi melalui e-katalog belanja barang/jasa produk lokal bisa mencapai Rp100 miliar,” papar Dian.
Dia menambahkan, tagline ‘Makin Lokal Makin Bangga’ bertujuan untuk memberdayakan UMKM agar berdaya saing. Sehingga turut memperkuat ketangguhan ekonomi daerah.
Berkaitan dengan itu, BPJB Kota Batu mengoptimalkan platform transformasi digital. Sehingga alokasi anggaran Rp1,2 triliun bisa dibelanjakan menyerap produk barjas lokal melalui e-katalog.
Dian menambahkan, ada beberapa faktor penting dalam menciptakan ketangguhan ekonomi daerah. Meliputi pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB). DI tahun 2023 lalu, PDRB Kota Batu mencapai Rp18 triliun yang disumbangkan dari sektor swasta dan informal. Faktor lainnya ialah rendahnya tingkat pengangguran.
“Semangat lokalisme dengan tagline ‘Makin Lokal Makin Bangga’, nafasnya adalah melakukan skill-up UMKM agar berdaya saing menuju industri ekonomi kreatif. Semoga bisa memperkuat perekonomian daerah,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan tersebut, pemerintah berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan produk lokal, sehingga dapat bersaing di pasar internasional dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk menguatkan sektor produk dalam negeri. Sekaligus komitmen Pemkot Batu untuk menyambut bauk berbagai produk yang dihasilkan oleh usaha di Kota Batu.
“Dengan komitmen ini, bertujuan agar produk tersebut sampai ke sasaran yang tepat. Produk-produk dari Kota Batu sangat luar biasa dan berkualitas. Saya pribadi menggunakan produk-produk Kota Batu, mulai dari udeng hingga berbagai produk lainnya. Dengan menggunakan produk lokal, kita menjadi bagian dari pendukung produk tersebut,” ujar Aries.
Aries juga menyampaikan, melalui kegiatan itu juga bertujuan sebagai forum untuk membuka peluang kerja dan konsultasi dengan pelaku ekonomi kreatif.
“Kami ingin memacu diri agar apa yang dihasilkan oleh usaha kita dapat diinginkan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan di Kota Batu,” tutupnya. (Ananto Wibowo)