
NEGARA TETANGGA: Inilah ke 44 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), yang tergabung dalam program AMI Malaysia, usai menjelajahi hutan UiTM di Pahang Malaysia (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Sebanyak 44 mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), yang tergabung dalam program Asistensi Mengajar Internasional (AMI) Malaysia. Mengikuti kegiatan penjelajahan di hutan pembelajaran Universiti Teknologi MARA (UiTM) Pahang, Malaysia, Sabtu (13/7/2024) lalu.
Kegiatan bertajuk: “Love the Trees & Save the Forest 2024″ ini, terlaksana atas kerjasama UM dengan UiTM. Didukung kerjasama antara Akademi Pengajian Bahasa (APB) UiTM Kampus Jengka, dengan Pusat Pengajian Industri Perkayuaan (PPIP) UiTM.
Sekaligus guna mendukung dan mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 15, Life on Land (Ekosistem Daratan).
Nanang Zubaidi, S.S., M.A., Ph.D., dosen pembimbing AMI Malaysia menerangkan, kegiatan ini terlaksana atas kontribusi kedua kampus (UM dan UiTM). Yang merupakan kegiatan di luar struktur AMI Malaysia.
“Sebelumnya pada tahun 2023, kami meminta agar mahasiswa diberi pengalaman tidak hanya praktik mengajar saja. Tetapi juga terdapat pengabdian masyarakat di Malaysia.”
“Nah tahun lalu, sudah ada kegiatan pengabdian masyarakat. Tahun ini ada sedikit perubahan pada mitra serta tempatnya. Sehingga pada AMI tahun 2024, UiTM memberikan wadah melalui kegiatan ini,” bebernya
Didampingi langsung oleh dosen UiTM, Dr. Badli Esham Ahmad, Dr. Tengku Intan Suzila Tengku Sharif, Dr. Roslina binti Abd Aziz, Nik Hazlan bin Nik Hashim, serta beberapa tenaga pengajar atau dosen dari Bidang Kebahasaan dan dari Faculty of Applied Sciences (Wood Technology) UiTM.
“Kami akan membawa mahasiswa UM, untuk menjelajahi hutan kami. Untuk memperkenalkan apa yang ada di kawasan hutan pembelajaran kita. Mulai dari pohon, jenis hutan dan juga pendedahan (pemaparan) kepada para mahasiswa, untuk lebih mengenali dan mencintai hutan,” ujar dosen Faculty of Applied Sciences (Wood Technology) UiTM, Nik Hazlan bin Nik Hashim.
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Hutan Pembelajaran Kem Sri Gading, UiTM Pahang, Malaysia, yang memiliki luas kurang lebih 100 hektar.
Keseluruhan 44 mahasiswa UM itu, dibagi menjadi sembilan kelompok. Diajak menyusuri kawasan hutan dengan membawa dua misi.
Mahasiswa yang terlibat, diajak untuk menyusuri hutan, mengamati dan memperkenalkan kepada mereka, beberapa jenis flora yang ada di Kem Sri Gading.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga diajak untuk mengumpulkan sampah plastik yang mungkin ditemukan.
Sebelumnya kegiatan serupa pernah dilaksanakan oleh mahasiswa UiTM serta siswa dari berbagai sekolah di Pahang.
“Di UiTM Pahang ini, memiliki mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa untuk belajar dan berkunjung ke kawasan hutan ini. Selain itu, kami juga menerima kunjungan dari pelajar siswa kelas rendah dan kelas menengah, untuk melihat kawasan hutan, belajar dan bahkan berkemah di kawasan Kem Sri Gading,” imbuh Nik Hazlan bin Nik
Harapannya, kegiatan ini bisa merekatkan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia.
“Tentu kami juga berharap semoga pengetahuan yang mereka dapat dari penjelajahan di hutan Kem Sri Gading, mampu diambil manfaatnya serta diterapkan dalam kehidupan mahasiswa,” tutup dosen Departemen Sastra Inggris UM, Nanang Zubaidi. (M. Abd. Rachman Rozzi)