MALANG POST – Pastikan data aman, Kominfo Kota Batu dan BSSN, rutin lakukan assessment. Terlebih beberapa waktu lalu, terjadi peretasan pada situs milik pemerintah.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Ony Ardianto menyampaikan, imbas gangguan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, ada empat aplikasi di Kota Batu, yang layanannya terganggu dan tidak bisa diakses untuk sementara.
Kata Ony, empat aplikasi itu, dua diantaranya Sicantik dan Srikandi, yang merupakan aplikasi dari pemerintah pusat.
“Aplikasi sicantik untuk perizinan sempat terkendala dan beberapa data tidak bisa diakses. Walaupun begitu, empat aplikasi yang bermasalah sudah bisa beroperasi dengan normal,” katanya saat menjadi nara sumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM.
Ony juga menjelaskan, untuk aplikasi milik Pemkot Batu, Diskominfo Batu bersama BSSN, rutin melakukan asesmen untuk memastikan keamanan.
Sementara itu Kaprodi Teknik Informatika Universitas Widyagama Malang, Aviv Yuniar Rahman menyampaikan, ada lima tahapan sebuah ransomware bisa menyerang perangkat. Sampai akhirnya merugikan pengguna.
Kata Aviv, tahap pertama ransomware akan masuk ke perangkat korban lewat beberapa hal. Salah satunya email phishing.
Lalu ransomware akan menyebar dan mengeksekusi dengan mengenkripsi file, sehingga file tidak bisa diakses pengguna.
Aviv juga mewanti-wanti, agar masyarakat berhati-hati dengan data pribadi masing-masing, karena ransomware juga bisa menyerang personal. (Anisa Afisunani-Ra Indrata)