MALANG POST – Pocari Sweat Run Indonesia 2024 di tahun ke-11, digelar di Bandung pada 20-21 Juli 2024 mendatang.
Tidak hanya didukungan Pemprov Jawa Barat dan Pemkot Bandung. Even ini juga mendapat dukungan tiga kementerian. Yakni Kementerian Pariwisata dan Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Kementerian Kesehatan. Untuk memperkuat ekosistem #saferunning yang telah digaungkan Pocari Sweat sejak 11 tahun lalu.
Hadir sebagai narasumber di konferensi pers Pocari Sweat Run Indonesia 2024, yang diselenggarakan di Melati Glass House, Hutan Kota by Plataran – Senayan, Jakarta: Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia; Maria Endang Sumiwi, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Bey Machmudin, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat dan Puspita Winawati, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka.
“Sebagai event lari hybrid terbesar di Indonesia, dengan target 30 ribu pelari, event ini selalu sukses menarik minat ribuan pelari, yang baru pertama kali mengikuti lomba lari.”
“Untuk itu, penguatan ekosistem #saferunning demi menciptakan pengalaman berlari yang aman dan nyaman, selalu menjadi prioritas kami sejak awal Pocari Sweat Run diadakan,” ujar Puspita Winawati.
DUKUNGAN: Menparekraf Sandiaga Uno, ketika hadir dalam konferensi pers untuk memberikan dukungan penyelenggaraan Pocari Sweat Run 2024. (Foto: Istimewa)
Bahkan karena pertumbuhan pelari baru dan minat yang sangat masif, tambah Wina, Pocari Sweat Run yang biasanya dilakukan sehari, tahun ini akan dilakukan selama dua hari, pada 20-21 Juli di Bandung.
“Untuk kegiatan virtual sendiri, akan dilakukan serempak tanggal 21 Juli di seluruh Indonesia, dengan berkolaborasi bersama komunitas lari setempat di ratusan kota di seluruh Indonesia,” ujar Wina.
Ekosistem #saferunning adalah segala hal yang berkaitan dengan cara berlari yang aman dan terkait dengan keselamatan pelari. Mulai dari materi edukasi, penyediaan hidrasi yang diperlukan sejak persiapan latihan lari, ketika berlari, hingga setelah berlari.
“Tentunya kami sepakat, edukasi #saferunning menjadi prioritas untuk selalu diingatkan kepada pelari.”
“Tidak hanya soal kesiapan fisik melalui latihan, menjaga hidrasi, fasilitas medis yang membantu menjaga keselamatan pelari, tapi juga harus bisa mengukur kekuatan diri sendiri,” tambah Maria Endang Sumiwi.
Karenanya, Kementerian Kesehatan, menyampaikan terima kasih kepada Pocari Sweat, yang sudah membuat tren berlari semakin besar di Indonesia.
Data Kemenkes menunjukkan, hanya 25 persen penduduk Indonesia yang aktif berolahraga. Tapi ketika satu orang berolahraga, akan punya efek berlipat ganda. Karena akan merembet pada kebiasaan makan bergizi dan keinginan menjaga kesehatan. Kebiasaan tersebut akan diikuti anggota keluarga lainnya.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengatakan, target Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang ditetapkan Presiden Jokowi, adalah menghasilkan total 1,5 milyar pergerakan wisatawan. Pilar Sport Tourism diharapkan menjadi lokomotif programnya.
“Pocari Sweat Run Indonesia 2024 dengan konsep hybrid dan juga kolaborasi dengan ratusan kota di seluruh Indonesia untuk berlari bersama komunitas, tentunya punya peranan yang signifikan untuk membantu potensi Sport Tourism yang nilai ekonominya bisa mencapai Rp19 triliun,” katanya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin juga menyampaikan apresiasinya. Sebab Pocari Sweat Run juga memberikan dampak positif yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Barat.
“Kami harap kegiatan ini kedepannya, bisa menjadi ajang selebrasi warga Bandung dan membuka daerah wisata lainnya di Jawa Barat,” tandasnya. (*/Ra Indrata)