
MALANG POST – Presiden Joko Widodo meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia bernama Ina Digital, Senin, (27/5/2024) di Istana Negara. GovTech ditargetkan mulai dioperasikan pada September – Oktober 2024 mendatang.
Diketahui, peluncuran GovTech akan memungkinkan pelayanan masyarakat terintegrasi ke dalam satu platform. GovTech ini nantinya akan dikelola oleh Kementerian dan lembaga sesuai tupoksinya masing-masing.
Peluncuran itu merupakan rangkaian kegiatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Menteri, Kepala lembaga Pemerintah Non Departemen, Kejaksaan Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Daerah baik Gubernur maupun bupati/walikota yang hadir secara langsung dan secara virtual.
Beberapa kepala daerah termasuk Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai hadir secara langsung di Istana Negara. Mereka merupakan peraih penghargaan SPBE terbaik 10 besar dan pemerintah daerah yang nilai SPBE-nya naik secara signifikan.
Secara khusus Presiden Jokowi menegaskan saat ini pemerintah telah menghentikan pembuatan aplikasi. Sebab hingga saat ini, sudah ada 27 ribu aplikasi milik pemerintah. Menurutnya, perlu satu aplikasi besar untuk menampung semua data tersebut melalui peluncuran Ina Digital.
Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada 65 instansi pusat dan pemerintah daerah. Dengan enam kategori penghargaan berdasarkan tingkatan kematangan instansi pemerintah untuk penerapan SPBE.

HADIRI: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai saat menghadiri peluncuran Ina Digital di Istana Negara. (Foto: Istimewa)
Sementara itu, Pj Aries menyampaikan, peluncuran Ina Digital merupakan terobosan yang sangat bagus. Guna mempercepat dan mempermudah masyarakat untuk mencari pelayanan kepada pemerintah.
“Dengan sistem ini, kami yakin dan percaya bahwa roda pelayanan pemerintah kepada masyarakat akan berjalan dengan cepat. Karena sistemnya telah terintegrasi dan tentu lebih mudah dan murah. Pemkot Batu mendukung penuh penggunaan Ina Digital,” tutur Pj Aries.
Dia menambahkan, Pemkot Batu mendukung penuh terlaksananya kegiatan pemerintah pusat. Dengan memaksimalkan program digitalisasi daerah, untuk mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Pj Aries juga menyampaikan terimakasih, untuk penilaian SPBE Kota Batu tahun 2023. Dimana Kota Batu mendapatkan predikat baik. Dengan poin 3,35 jika dibandingkan pada tahun 2022, yang mendapat predikat cukup dengan poin 2,41.
Pj. Aries juga menyampaikan terimakasih untuk penilaian SPBE Kota Batu Tahun 2023, mendapat Predikat Baik dengan poin 3,35 jika dibandingkan pada Tahun 2022 Predikat Cukup dengan poin 2,41.
“Raihan ini dicapai setelah dilaksanakannya sistem pemerintahan berbasis elektronik, yang diterapkan oleh Pemkot Batu. Baik untuk internal maupun publik disertai dengan manajemen dan tata kelola yang baik. Alhamdulillah skor SPBE naik ke predikat baik,” tuturnya.
Naiknya skor SPBE itu, menurut Pj Aries, merupakan hasil dari sebuah proses sinergitas dan kolaborasi, antar OPD dalam memberikan layanan publik yang dilakukan melalui SPBE.
Di sejumlah negara maju, layanan digital terpadu sudah dijalankan dengan baik, dari yang sebelumnya ribuan aplikasi menjadi satu sistem terintegrasi. Dengan sistem single sign-on, warga tidak harus mengunggah beragam dokumen berulang-ulang serta tidak harus mengunduh ribuan aplikasi. (Ananto Wibowo)