DUEL: Koko Ari Araya ketika berebut bola dengan Ciro Alves, di laga leg pertama final championship series. Madura United kalah 0-3 dari Persib Bandung. (Foto: Persib Official)
MALANG POST – Satu-satunya tim asal Jawa Timur, yang berhasil melaju hingga Championship Series Liga 1 musim 2023/2024, Madura United, harus pulang dengan kekalahan.
Di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Laskar Sape Kerrab takluk 0-3 (0-0) dari tuan rumah Persib Bandung. Pada leg pertama final Liga 1, Minggu (26/5/2024) malam.
Madura United sebenarnya tampil mendominasi. Membuat Persib tertekan di babak pertama.
Namun di babak kedua, Persib berhasil keluar dari tekanan. Setelah Ciro Alves mencetak gol cantik di menit 70.
Gol itu membuat Maung Bandung tampil lebih lepas. Dua gol tambahan berhasil dilesakkan David da Silva. Masing-masing menit 90+4 dan 90+11.
Kekalahan telak tersebut, menjadikan Madura United harus bekerja ekstra keras. Saat giliran menjamu Persib di Gelora Bangkalan, Jumat (31/5/2024). Itu jika mereka ingin menggapai mimpi menjadi juara Liga 1, untuk yang pertama kalinya.
Syaratnya, Madura United harus menang dengan selisih 4 gol. Minimal 3 gol untuk melanjutkan pertandingan ke babak tambahan.
Seusai pertandingan, Rakhmat Basuki, karteker pelatih Madura United menyebut, timnya sudah tampil maksimal dan sempat mendominasi pertandingan. Sayang, timnya kehilangan momentum untuk mencetak gol.
Sementara Persib, tampil lebih efektif dan berhasil keluar dari tekanan. Hasilnya, pasukan Bojan Hodak mampu mencetak tiga gol. Basuki pun mengakui kekalahan malam ini dari Persib Bandung.
“Tentunya bukan hasil yang kami inginkan. Tapi pemain sudah berusaha dengan sangat baik.”
“Kita mendominasi permainan di babak pertama. Kita kehilangan momentum, hingga akhirnya di babak kedua Persib bisa keluar dari tekanan,” kata Basuki, dalam sesi konferensi pers pascalaga.
Persib, kata Basuki, melakukan sepak bola yang sangat efektif dan gagal diantisipasi Madura United. Secara jujur, Basuki juga mengakui Persib bermain dengan sangat baik.
Menatap leg kedua nanti, Basuki tetap optimistis anak asuhnya mampu memberikan perlawanan. Meski cukup berat, mengingat timnya tertinggal dengan agregat 0-3.
“Yang jelas rasa optimis harus ada. Mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, bukan perkara mudah.”
“Kami pun harus persiapkan dengan benar-benar serius. Karena tidak ada lagi gol tandang. Yang kami persiapkan nanti, semoga memberikan hasil yang baik di leg kedua,” paparnya.
Basuki juga menyinggung ditariknya Jaja, membuat daya serang Madura United jadi berkurang. Jaja, kata Basuki, adalah roh permainan. Pihaknya tidak pernah berpikir untuk menarik Jaja, jika tidak mengalami cedera.
“Saya harus mengganti Jaja, karena saya melihat dia sudah cedera. Saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak akan bisa turun,” sebutnya.
Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan, meski mereka sudah unggul 3-0, pemainnya tetap harus fokus di leg kedua.
“Kemenangan yang bagus, tapi ini belum selesai. Ini baru laga pertama. Masih ada satu laga lagi. Kami harus memulainya seperti hasilnya masih 0-0,” kata Hodak, dalam konferensi pers pascalaga.
Hodak mengaku, di babak pertama mereka begitu tertekan, justru karena dukungan puluhan ribu Bobotoh yang memenuhi stadion. Namun, Ciro dkk akhirnya bisa keluar dan mengembangkan permainan di pertengahan babak kedua.
“Madura memulai laga lebih baik. Mungkin karena stadion penuh dan membuat pemain sedikit gugup.”
“Namun setelah itu, laga berjalan dengan semestinya. Kami mulai bisa menguasai permainan setelah menit 30 dengan menciptakan dua peluang. Saya rasa kami pantas untuk menang,” tutur juru taktik asal Kroasia itu.
Bek jangkung Persib, Alberto Rodriguez, menambahkan jika pihaknya merasa senang usai memenangkan pertandingan final ini.
Keunggulan 3-0, dipastikan akan meringankan beban Persib, saat tandang ke markas tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.
“Sekarang saya merasa senang. Baik itu pencapaian tim dan diri saya pribadi.”
“Permainan yang bagus. Atmosfer yang bagus. Tapi sekarang kami harus tetap focus selama pekan ini. Masih ada satu laga tersisa,” terangnya.
Menurut pemain asal Spanyol itu, perlawanan Madura United di leg kedua, diyakini semakin sulit buat mereka. Sebab, Madura bakal tampil dihadapan pendukungnya sendiri.
Maka dari itu, pemain Persib akan terus bekerja keras dan memaksimalkan penampilan untuk leg kedua final yang digelar Jumat (31/5/2024).
“Sekarang memang hasilnya 3-0. Tapi sekarang masih ada satu laga lagi. Mereka bermain sangat bagus di babak pertama. Mereka bermain dengan rapat dan fokus.”
“Di babak kedua, kami lebih percaya diri, dalam memainkan bola. Kami memiliki lebih banyak peluang. David mencetak gol. Ciro mencetak gol. Sekarang kami harus melanjutkan ini,” ungkap pemilik nomor punggung 22 itu. (*/jpnn/raindrata)
