
SELEBRBASI: Tidak hanya apparel SEA yang musim depan dilepas Arema FC. Tetapi beberapa sponsor lainnya, juga bakal ‘meninggalkan’ Arema FC. Meski akan ada yang baru. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Secara statistik pertandingan sepanjang regular series Liga 1 2023/2024, sangat jauh dari kata memuaskan. Arema FC, hanya mampu finish satu strip di atas zona degradasi. Alias berada di peringkat ke-15 dari 18 tim peserta.
Bahkan untuk memastikan tim ini tidak terdegradasi ke Liga 2 di musim depan, Arema FC harus menunggu hingga pekan ke-34. Lantasan sejak pekan ke-3, Arema FC terus berada di zona degradasi.
Tetapi siapa menyangka, jika skuadra Singo Edan, masih cukup seksi di mata sponsor. Bahkan dalam statistik yang dikeluarkan Emtek, Arema FC masuk dalam tiga besar tim Liga 1 di musim 2023/2024 ini, yang paling banyak ditonton.
Padahal di sepanjang musim ini, Arema FC harus berkandang di luar Malang Raya. Tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Ternyata, kondisi tersebut tetap menarik minat perusahaan maupun brand besar, untuk menjadi sponsor Arema FC.
“Kalau untuk di mata sponsor, Arema FC ini masih seksi. Karena menjual. Selain memiliki base suporter yang cukup besar, adanya motto Aremania tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana ini cukup memberikan pengaruh,” ujar Manager Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, seperti dilansir dari Tribun.
Fakta itu pula, yang akhirnya membuat manajemen tim berlogo kepala singa ini, masih memiliki optimisme tinggi untuk mencari sponsor. Guna mempersiapkan diri lebih baik lagi, di kompetisi tertinggi di tanah air musim depan.
Munif pun mengakui, saat ini Arema FC terus berburu sponsor. Apalagi ada beberapa sponsor di musim 2023/2024, yang sudah berakhir masa kerjasamanya.
“Untuk yang sudah berakhir, kami melakukan pendekatan ulang. Sedangkan yang masih berlanjut, tentunya akan semakin kami kuatkan,” tandasnya.
Selain itu, juga ada sponsor-sponsor baru yang mulai berproses. Meski belum bisa disampaikan, namun Arema FC optimis sponsor itu akan bisa bergabung dengan tim yang berdiri pada 1987 ini.
Informasi terakhir, dari sejumlah pihak yang mensponsori Arema FC musim 2023/2024, ada dua sponsor yang masih bertahan. Yakni Pertamina dan Extra Joss.
Yang membutuhkan pendekatan ulang, jelas Munif, adalah Indofood dan PS Store. Termasuk brand-brand lainnya.
“Hanya Mitra Bukalapak yang kemungkinan tidak lanjut lagi. Kalau sponsor baru yang mau masuk lumayan banyak. Paling tidak ada 3-4 yang saat ini masih berproses,” tandasnya.
Bahkan untuk bisa menambah pundi-pundi pemasukan dari sponsor, Arema FC sampai harus melepaskan apparel ‘milik pribadi’ Singo Edan Apparel (SEA), sebagai apparel yang dipakai untuk musim 2024/2025.
Manajemen Arema FC, memutuskan akan menggunakan apparel lokal. Yang akan dipakai Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan, pada Liga 1 musim 2024/2025. Apparel itu, sekaligus menjadi sponsor bagi Arema FC.
Manager Store Arema FC, Tjiptadi Purnomo, menyebutkan, musim depan SEA tidak lagi bersama Arema FC. SEA akan fokus sementara di sports casual dulu. Namun produknya tetap dijual di store Arema, karena SEA masih bagian dari Arema FC.
“Sebagai pengganti, kita akan menggunakan apparel lokal. Doakan minggu ini segera kita rilis,” ungkapnya.
Penggunaan apparel lokal bukanlah hal baru bagi Arema FC. Pada paruh musim 2011-2012 dan 2012-2013, mereka menggunakan apparel lokal asal Malang, Ultras.
Kemudian, pada musim 2014-2018, Arema FC bekerja sama dengan Specs, salah satu apparel lokal kenamaan Indonesia.
Sebelumnya, Arema FC sempat menggunakan beberapa apparel asing seperti Puma, Diadora, Lotto, Joma, dan Munich.
SEA merupakan self apparel milik Arema FC, mengikuti jejak tim Liga 1 lainnya seperti Persebaya Surabaya dengan AZA, Borneo FC dengan Etams, dan PSS Sleman dengan Sembada Apparel. (*/Ra Indrata)