MALANG POST – Selang satu hari setelah gelaran Wisuda Periode ke-124, Universitas Negeri Malang (UM) kembali menggelar wisuda untuk periode ke-125 pada Minggu (12/5/2024).
Bertempat di Graha Cakrawala, Wisuda Periode ke-125 dihadiri langsung oleh Ketua Senat Akademik UM, Rektor UM, para Wakil Rektor, Dekan Fakultas, jajaran pejabat lainnya, dan wisudawan wisudawati beserta orang tua/wali.
Pada Wisuda Periode ke-125 ini, UM berhasil meluluskan sebanyak 1.250 mahasiswa yang diantaranya mendapatkan predikat wisuda terbaik dibidang akademik maupun non-akademik.
Wisudawan terbaik dibidang akademik program doktor yaitu Dr. Zainul Anwar lulusan S3 Psikologi Pendidikan, Fakultas Psikologi (FPsi) yang berhasil meraih IPK 3.97.
Dari program Magister berhasil mencetak dua wisudawan terbaik yaitu Hariyanto, M.Pd lulusan S2 Pendidikan Kejuruan, Sekolah Pascasarjana dengan IPK 4.00 dan Miftahul Ulum, M.Pd yang juga lulusan S2 Pendidikan Kejuruan, Sekolah Pascasarjana, dengan IPK sempurna 4.00.
Pada program sarjana, wisudawan terbaik diraih oleh Dinda Putri Abadi, S.Pd lulusan S1 Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dengan IPK 3.97. Ari Irma Duwi Yanti, S.Tr.Anim, lulusan D4 Animasi, Fakultas Vokasi (FV) dengan IPK 3.89 dan Nayla Adiba, A.Md, lulusan D3 Tata Busana, Fakultas Teknik (FT), dengan IPK 3.46 berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjadi wisudawan terbaik program diploma.
Sementara itu, Dinda Putri Abadi, S.Pd lulusan S1 Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) juga meraih predikat sebagai wisudawan terbaik dibidang non akademik.
Dinda menorehkan prestasi internasional. Antara lain Gold Medal pada Youth International Science Fair Social Category Tahun 2024, menjadi pemakalah dalam International Conference Information Technology and Education Tahun 2023, dan berpartisipasi dalam International Conference on Social Knowledge: Proceeding of the 3rd Tahun 2023.
Rektor UM Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyampaikan pidatonya pada Wisuda Periode ke-125, yakni pentingnya implementasi dan aktualisasi pemikiran Bapak Pendidikan Nasional dalam menghadapi tantangan pendidikan hari ini.
“Pendidikan di UM dikembangkan dengan tetap berpegang pada prinsip dasar pemikiran tokoh Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Diantaranya bertumpu pada idealisasi manusia Indonesia utuh-holistik, yakni pada ranah cipta, rasa, dan karsa yang masih relevan diterapkan untuk menjawab tantangan pendidikan saat ini,” ujar Prof. Hariyono.
Tidak hanya menyinggung sistem pendidikan, Rektor UM juga menekankan pentingnya peran alumni guna mendukung peningkatan kualitas UM.
“Indikator keberhasilan lulusan universitas yang baik bukan hanya ditinjau dari kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah, melainkan juga keberhasilan alumni berkiprah dalam skala nasional maupun internasional dari berbagai aspek,” imbuh Guru Besar Sejarah Politik itu.
Sementara itu, Ketua Senat UM Prof. Dr. H. Suko Wiyono, S.H., M.Hum., dalam sambutanya turut memberikan dorongan dan motivasi bagi para wisudawan agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Sudah waktunya bagi saudara sekalian untuk mendarmabaktikan ilmu, pengalaman, keahlian dan kapasitas untuk kemaslahatan masyarakat, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Pada akhir sambutan, Ketua Senat UM berharap para wisudawan dapat menapaki masa depan yang gemilang dan bersiap untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif.
“Bagi para wisudawan yang telah bekerja, semoga dapat berkinerja lebih baik. Bagi yang belum mendapatkan pekerjaan, semoga dapat segera mendapat pekerjaan bahkan membuka lapangan kerja baru,” imbuh Prof. Suko Wiyono.
Prosesi wisuda dilanjutkan dengan para wisudawan secara bergantian datang ke panggung untuk bersalaman dengan Rektor UM sebagai simbol ucapan selamat. Senyum kebahagiaan terpancar di wajah para wisudawan pada momen wisuda ini. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)