
KOMPAK: Pemain dan offisial tim Arema FC, seusai laga terakhir di babak regular series Liga 1 musim 2023/2024. Menghadapi musim depan, Arema FC mulai banyak mendapatkan tawaran pemain lokal dan asing. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, pada Rabu (15/5/2024) lusa, bakal kembali bergulir di babak championship series.
Empat tim dari 18 kontestan kompetisi tertinggi di tanah air ini, bakal berebut gelar juara Liga 1. Yakni Borneo FC Samarinda, Persib Bandung, Bali United dan Madura United.
Sedangkan bagi Arema FC, serta 13 tim lainnya, kompetisi musim ini sudah berakhir. Tepatnya sejak pekan ke-34, alias di akhir babak regular series.
Tak heran jika tim-tim tersebut, sudah mulai ancang-ancang untuk melakukan perombakan tim. Utamanya menyangkut pemain yang bakal dipertahankan, dilepas dan didatangkan.
Manajemen Arema FC sendiri, mengaku sudah banyak mendapatkan tawaran pemain. Hanya saja, sampai saat ini nama-nama tersebut baru sebatas ditampung.
Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan, sejumlah pihak sudah memberikan saran dan masukan nama-nama pemain. Tetapi manajemen skuad Singo Edan, masih menunggu pelatih kepala terpilih.
“Kalau tawaran pemain, banyak yang masuk kepada kami. Sementara ini masih ditampung dulu,” kata Wiebie, dilansir dari Wearemania.
Tawaran yang masuk kepada manajemen Arema, lanjutnya, bukan hanya pemain lokal. Ada juga pemain asing, yang sudah disodorkan para agen pemain.
Arema FC diprediksi bakal melakukan perubahan komposisi pemain besar-besaran, untuk Liga 1 2024-2025. Setidaknya, ada 50 persen pemain yang bakal terdepak.
Hal itu tak lepas dari pencapaian Arema FC di Liga 1 2023-2024. Yang nyaris saja terdegradasi ke kasta kedua, sebelum akhirnya finish di peringkat 15 klasemen akhir.
Dengan komposisi pemain yang berganti separuh dari musim lalu, Arema FC meraih 10 kemenangan, delapan kali imbang dan 16 kali kalah.
Wiebie juga mengakui, untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik di Liga 1 musim depan, harus ada perombakan komposisi pemain untuk musim baru.
Kabarnya, separuh dari komposisi pemain lokal bakal diganti. Begitu pula dengan pemain asing yang kemungkinan besar hanya dua pemain saja yang dipertahankan.
“Perombakan besar ini dilakukan, karena kami punya target yang besar untuk musim depan. Kami ke depannya kan ingin yang terbaik. Yang kemarin-kemarin buat pengalaman saya dan manajemen,” sebutnya.
Sementara itu, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menegaskan pihaknya berniat memulangkan dua pemain mudanya, yang dipinjamkan ke tim Liga 2 musim lalu. Yakni Hamzah Titofani dan Kevin Armedyah.
Sebelumnya, manajemen Arema FC melepas mereka ke SADA Sumatra Utara, dengan status pemain pinjaman. Tito dan Kevin sama-sama bermain di Liga 2 2023-2024.
Menurut Inal -panggilan akrab Yusrinal Fitriandi- pemain-pemain pinjaman dengan usia muda, masih punya peluang kembali ke Arema untuk musim depan.
“Pemain-pemain muda seperti Tito dan Kevin itu akan kembali ke Arema dari masa peminjamannya,” kata Yusrinal.
Inal memastikan tak ada peluang untuk memulangkan pemain-pemain senior yang musim lalu juga dipinjamkan. Apalagi jika pemain-pemain itu sudah dipermanenkan oleh klub yang meminjamnya.
Situasi itu dialami Gustavo Almeida (yang dipinjam Persija Jakarta), Rizky Dwi (Borneo FC), atau Evan Dimas (PSIS Semarang). Ada pula pemain yang dipinjamkan ke Liga 2, macam Hamdi Sula, Asyraq Gufron, Samsudin, dan Gufroni Al Ma’ruf.
“Kalau pemain-pemain senior seperti mereka sepertinya tidak akan kembali,” tandasnya.
Manajemen Arema isyaratkan rombak skuad untuk kompetisi musim depan. Perombakan itu bakal dibahas dalam rapat direksi dalam waktu dekat. (*/ Ra Indrata)