Malang Post – Perburuan poin demi menyelamatkan diri dari jeratan degradasi, sudah di depan mata. Sekalipun jalannya terjal, berliku-liku dan cukup tinggi.
Jika ingin selamat, tidak ada pilihan lain yang harus diambil Arema FC. Kecuali memenangkan pertandingan di pekan ke-32 Liga 1 musim 2023/2024. Di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (21/4/2024) mendatang.
Meski lawannya, adalah pamuncak klasemen sementara, Borneo FC. Termasuk sekalipun tim ini juga sudah memastikan satu tempat di babak Championship series.
Jumat (19/4/2024), skuadra Singo Edan sudah bertolak ke Balikpapan. Mengusung misi meraih poin maksimal. Sebagai syarat lepas dari zona degradasi.
Itu pun masih dengan syarat, Persita Tangerang yang akan dijamu Persik Kediri, pada Sabtu (20/4/2024) gagal mendapatkan poin.
Karena saat ini Persita berada di peringkat ke-15. Mendapatkan 32 poin dari 31 pertandingan. Arema FC selisih satu poin lebih sedikit, ada di posisi ke-16.
Untuk mewujudkan ambisi tersebut, pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro, memboyong 22 pemain. Termasuk playmaker asal Argentina, Ariel Lucero. Yang sempat absen, saat Arema FC kalah 1-4 dari PSS Sleman, Senin (15/4/2024) lalu.
“Kondisi Ariel yang sempat terkena cedera hamstring, sudah mulai membaik. Dia siap untuk diturunkan,” ujar Fisioterapis Arema FC, Retta Arroyan, seperti dilansir dari Tribun, Jumat (19/4/2024).
Kehadiran Ariel Lucero di lini tengah Arema FC, bakal mampu menambah kekuatan. Setelah di posisi yang sama, Arema FC harus kehilangan Arkhan Fikri, yang masih menjalankan tugas negara. Membela Timnas U-23 Indonesia, di ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Pemain 25 tahun ini, sudah memberikan empat assist untuk Arema FC, dalam 24 kali penampilannya. Ariel sempat absen enam laga secara berturutan, setelah mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.
Selain mantan pemain All Boys yang berlaga di Liga Argentina tersebut, kekuatan Arema FC di lini depan masih cukup komplet. Itu setelah Charles Lokolingoy, juga ikut dibawa ke Balikpapan.
Sebelumnya saat dijamu PSS Sleman, pemain berpaspor Australia itu, sempat ditarik keluar di menit ke-78 karena cedera. Setelah bertabrakan dengan defender PSS Sleman, Leo Tumpamahu.
Pemain yang sudah 25 kali membela Arema FC ini, sempat diragukan bisa tampil lawan Borneo FC. Gegaranya cedera bahu yang didapatkan, masih dirasakan agak menganggu.
Tetapi Retta Arroyan bisa memberikan garansi, jika pemain 27 tahun itu, kondisinya sudah membaik.
“Kemarin itu memang ada masalah di bahunya. Kini kondisinya sudah aman, Insya Allah,” ujarnya.
Sejak Arema FC ditangani Widodo Cahyono Putro, mulai pekan ke-25, Charles Lokoli Ngoy langsung menjelma menjadi goal getter. Enam gol sudah dia lesakkan dari tujuh partai di bawah kepelatihan Widodo.
Padahal sebelumnya dalam 18 kali penampilannya bersama Arema FC, pemain kelahiran Kongo itu, hanya mampu membuat satu gol. Yakni saat Arema FC mengalahkan Bhayangkara FC, 2-0 pada 1 September 2023 lalu.
Bersama Widodo, Lokoli Ngoy kini mendapatkan posisi yang baru. Yakni menjadi duet striker bersama Dedik Setiawan. Sebelumnya, pemain berpostur 188 cm itu kerap dipasang sebagai winger atau second striker. (*/ Ra Indrata)