
Malang Post – Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, sudah menerima surat resmi dari otoritas keamanan di Gianyar, Bali. Lokasi dimana skuadra Singo Edan, bakal menjamu Persebaya Surabaya. Yakni memberikan rekomendasi agar laga tersebut, tidak dihadiri penonton.
Sedianya laga pekan ke-30, yang menjadi derbi Jawa Timur ke-12 sejak Persebaya kembali ke Liga 1 pada musim 2017 lalu, bakal digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pada Rabu (27/3/2024) lusa, kick off 20.30 WIB.
Laga itu juga bukan pertandingan usiran ataupun ada sanksi Komdis PSSI. Yang seharusnya tetap boleh dihadiri suporter Arema FC.
Tetapi melihat tingginya tensi laga, serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Panpel Arema FC harus mematuhi rekomendasi aparat keamanan.
Ketua Panpel Arema, Prihardianto Juliarso, menerima surat dari Polres Gianyar, terkait laga itu yang tidak diizinkan ditonton oleh siapapun juga.
Artinya, bukan cuma suporter tuan rumah dan suporter tim tamu, Bonekmania yang tak diizinkan datang ke stadion. Bahkan penonton biasa pun turut dilarang hadir.
“Terkait pertandingan home Arema vs Persebaya yang akan dilaksanakan pada 27 Maret 2024, kami sudah menerima surat dari kepolisian. Polres Gianyar merekomendasikan pertandingan dilaksanakan tanpa penonton,” kata Prihardianto.
Tetapi untuk Aremania yang berada di Malang Raya, tetap boleh menyaksikan laga tersebut. Bahkan kali ini Panpel Arema FC, sudah menyiapkan nonton bareng (nobar), yang digelar di Lantai 7 Malang Creative Center (MCC), di Jalan Ahmad Yani no 53, Blimbing, Kota Malang.
Bahkan tidak tanggung-tanggung, kuota tempat duduk yang tersedia adalah 600 tiket yang dibandrol dengan harga Rp25 ribu saja.
“Dukungan secara maksimal, tetap bisa diberikan oleh Aremania untuk Arema FC melalui nobar yang digelar oleh Arema FC di MCC. Kami menyediakan 600 tiket yang bisa dipesan mulai sekarang dengan harga Rp25 ribu,” ungkap Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, Senin (25/3/2024).
Ternyata nobar itu juga ada perpindahan venue dari yang biasa dilakukan Arema FC. Yang sebelumnya, sering dilakukan di Bioskop Cinepolis, Malang Town Square (Matos), Kota Malang.
Alasan yang disampaikan Munif, untuk memilih MCC sebagai tempat nobar, karena bisa menampung hingga 600 orang. Sementara, Cinepolis sebelumnya hanya berkapasitas 120 orang saja.
“Di sisi lain, penggunaan MCC sendiri juga untuk warga Malang Raya. Jadi, ini merupakan hal yang baik bagi semua pihak,” kata Munif.
Harga tiket nobar laga Arema vs Persebaya ini, terbilang lebih terjangkau oleh Aremania dari sebelumnya. Munif menyebut, ini merupakan bagian dari strategi pihaknya untuk mendatangkan lebih banyak peminat.
MCC sendiri merupakan gedung megah, yang menghimpun kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kreativitas di Kota Malang.
Sejak diresmikan pada September 2023 lalu, Arema FC baru kali ini menggelar kegiatan di MCC, yang memang terletak di daerah strategis dengan akses yang mudah dijangkau.
“Kami optimis dengan antusias Aremania, pada nobar menghadapi Persebaya yang digelar di MCC ini.”
“Di sisi lain, ini juga merupakan sebagai sebuah kontribusi Arema FC dan Aremania, untuk mengangkat salah satu pusat kreativitas yang ada di Kota Malang,” tandas Munif. (*/ Ra Indrata)