Malang Post – Program Studi S3 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang (UM), memperoleh akreditasi unggul pada 21 November 2023 lalu. Sesuai dengan SK No 877/SK/LAMDIK/Ak/D/IX/2023.
Perolehan akreditasi ini, tentu saja menjadi sebuah prestasi bagi UM. Khususnya prodi S3 Pendidikan Kimia, yang sebelumnya telah memperoleh akreditasi unggul di S1 dan S2.
Berbeda dengan prodi S3 IPA konsentrasi kimia, UM mempelopori berdirinya prodi S3 Pendidikan Kimia di Indonesia. Bahkan kini diikuti oleh beberapa perguruan tinggi. Seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Medan (Unimed).
Dalam sesi wawancara bersama Ketua Prodi (Kaprodi) Magister dan Doktor, Dr. Munzil, M.Si., diketahui bahwa untuk mendapatkan akreditasi unggul ini, ditempuh selama 6 bulan dengan melalui beberapa tahapan.
“Tentunya dalam proses mendapatkan akreditasi unggul, kami membentuk tim khusus. Di dalam tim tersebut, melibatkan orang banyak yang saling berkolaborasi. Kemudian kami juga menentukan timeline agenda, rapat dan diskusi bersama anggota tim,” papar Dr. Munzil.
Dalam perjalanannya, tim yang telah dibentuk ini, melibatkan dosen dan mahasiswa S3 yang berperan dalam pencarian data.
Peran mahasiswa S3 dalam pencarian data ini, sebutnya, merupakan bagian dari suatu kewajiban pada saat persiapan akreditasi selain publikasi, ISBN dan pengabdian masyarakat.
Menurut Dr. Munzil, waktu yang begitu padat dimiliki oleh tim, menjadi salah satu penghambat proses akreditasi. Sebab mereka sulit untuk berkumpul dan kordinasi.
Namun begitu, kuatnya komitmen antar anggota tim, sehingga disela-sela kesibukan yang sangat padat, mampu menyempatkan waktu untuk mengerjakan proses akreditasi.
Dr. Munzil menyampaikan, proses tersulit dalam akreditasi adalah penyampaian luaran yang dihasilkan.
“Bagian tersulit adalah penyampaian luaran. Bagaimana kita menceritakan dengan baik dan elegan, bahwa luaran kita sangat baik. Maka dari itu, kita sering mengadakan review bersama assessor,” tuturnya.
Dr. Munzil juga memaparkan, impiannya terhadap karya luaran serta apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan oleh pihak UM dan Rektorat.
“Tentunya saya berharap, karya luaran dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Apapun karyanya tetap menjadi rujukan para guru dan dosen, dalam pembelajaran kimia secara nasional.”
“Saya juga berterimakasih kepada pihak UM, yang telah memberikan dukungan maksimal. Bahkan Pak Rektor juga ikut hadir dalam penilaian akhir akreditasi bersama para assessor,” ujar Dr. Munzil
Diakhir sesi wawancara, Dr. Munzil menyampaikan harapannya terhadap seluruh prodi yang ada di UM.
“UM harus unggul diseluruh lini. Dimulai dengan penataan sistem kerja. Agar mampu menjadi unggul, kurikulum menjadi aspek yang penting untuk selalu direview.”
“Kurikulum yang pernah di review oleh eksternal, internal, pakar-pakar ahli dan dosen luar negeri akan menjadi poin plus pada saat akreditasi,” pungkasnya (M. Abd. Rahman Rozzi)