Malang Post – Polresta Malang Kota bersama Satpol PP dan Kodim 0833 melaksanakan operasi pekat atau penyakit masyarakat menjelang Ramadan pada Minggu (10/3). Operasi itu menyasar beberapa lokasi hiburan melibatkan sebanyak 50 anggota.
Kasat Samapta Polresta Malang Kota Kompol Wiwin Rusli mengatakan, operasi pekat tersebut dilakukan adanya aduan dari masyarakat yang mengaku tidak nyaman akibat banyaknya tempat hiburan yang disinyalir sebagai tempat terselubung.
“Pada operasi kali ini, kami menyasar di beberapa lokasi yang disinyalir rawan dijadikan sebagai hal-hal tak selayaknya,” ujar Rusli.
Rusli menyebut operasi itu juga dilakukan untuk menciptakan situasi di wilayah hukum Kota Malang yang aman dan kondusif dalam menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah.
Rusli menyebut dalam operasi tersebut petugas menemukan sejumlah pasangan tak halal atau di luar pernikahan dalam beberapa penginapan.
“Saat ini sudah ditangani Satpol PP yang juga menjadi bagian tim kami dalam operasi pekat,” katanya.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto memberikan atensinya kepada seluruh anggota gabungan yang bertugas agar bisa melaksanakan operasi secara menyeluruh dan rutin.
Hal itu untuk mewujudkan situasi kamtibmas dan terciptanya rasa aman nyaman bagi masyarakat Kota Malang. Operasi tersebut diharapkan bisa mengurangi hal-hal yang menimbulkan ketidaknyamanan dan masyarakat bisa menjalankan ibadah saat Ramadan dengan khusyuk.
“Tetap sinergi dan saling koordinasi dengan instansi samping dalam melaksanakan operasi ini demi terjaganya kondusifitas di Kota Malang,” pungkasnya. (*/jpnn/ra indrata)