
ATUR STRATEGI: Widodo Cahyono Putra ketika memberikan ‘pelajaran’ taktik dan strategi permainan di sela-sela latihan rutin. Menghadapi RANS Nusantara FC, seluruh pemain Arema FC diboyong ke Yogyakarta. (Foto: Arema Official)
Malang Post – Misi meraih poin perdana, pasca resmi ‘dilatik’ sebagai pelatih baru Arema FC, dimulai Widodo Cahyono Putra, sejak Selasa (20/2/2024) hari ini.
Yakni dengan membawa seluruh pemain Arema FC ke Yogyakarta. Sebagai persiapan menghadapi RANS Nusantara FC, di pekan ke-25 Liga 1 musim 2023/2024.
Tim milik Raffi Ahmad ini, memang berpindah homebase dari Stadion Pakasari, Bogor ke Stadion Sultan Agung, Bantul, hingga tuntas musim ini.
Yang menarik, dari 24 pemain yang diboyong Widodo, terdapat nama Greg Nwokolo. Padahal, pemain naturalisasi ini sudah lama tidak bergabung dengan Arema FC. Tepatnya saat Greg Nwokolo cedera pada pertengahan Oktober 2023 lalu.
Tidak itu saja, Ariel Lucero yang masih belum bisa diturunkan, lantaran sanksi Komdis berupa larangan bermain belum berakhir, juga ikut serta dalam laga tandang yang berlangsung Kamis (22/2/2024) lusa.
Pemain asal Argentina ini, baru bisa diturunkan di pekan ke-26. Ketika Arema FC akan menjamu Persija Jakarta, pada 26 Februari mendatang.
Rombongan bertolak dari Malang ke Bantul, Selasa (20/2/2024). Skuadra Singo Edan, masih punya kesempatan sekali melakoni official training, Rabu (21/2/2024), sebelum bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Diboyongnya seluruh pemain itu, bukannya tanpa alasan. Dalam satu kesempatan, Widodo mengaku akan mempertahankan komposisi pemain yang ada. Serta tidak akan melakukan perekrutan pemain baru.
Terlebih-lebih, pihaknya telah melakukan banyak evaluasi. Terhadap kekurangan performa tim sejauh ini, saat turun di Liga 1 musim 2023/2024.
“Kan ini timnya sudah terbentuk. Saya tidak akan mengubah dari awal. Jadi kami menjaga mood pemain. Mungkin sedikit di taktikal, kemarin juga kami evaluasi.”
“Saya lihat permainan, kenapa kok bisa (kalah dari PSIS) 4-1. Apa yang bisa diperbaiki, saya tidak ingin mengubah, tinggal memperbaiki saja,” ujar Widodo Cahyono Putro.
Mantan penyerang timnas Indonesia di era 1990-an ini juga berharap, mampu mendongkrak kondisi psikis dan mental tim usai takluk 1-4 dari PSIS Semarang, di laga pekan ke-24 kemarin.
Dirinya berharap kondisi mental anak asuhnya berangsur pulih dan siap untuk menghadapi laga di pekan ke-25 nanti kontra RANS Nusantara FC.
“Kalau melihat dari antusias pemain di setiap latihan, cukup menjanjikan. Saya melihatnya itu. Saya instruksikan ke pemain dalam latihan. Saya melihat mereka di latihan itu antusias, sangat antusias. Mudah-mudahan ini bisa jadi membangun chemistry, kebersamaan dan sifat saling respek antar pemain,” imbuh Widodo Cahyono Putro.
Hanya saja, dalam catatan sejarah, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini, belum pernah menang saat bersua RANS Nusantara FC.
Pelatih asal Cilacap ini sudah dua kali bertemu dengan RANS di kompetisi resmi. Meski hadir dengan dua tim yang berbeda.
Pertama kali bertemu dengan RANS, saat masih bernama Cilegon United di Liga 2 2019. Dalam laga tersebut, Widodo yang melatih Persita Tangerang dan gagal meraih kemenangan kandang. Karena laga berakhir 1-1.
Kesempatan kedua melawan RANS datang, saat Widodo melatih Bhayangkara FC di Liga 1 musim 2022-2023. Sayang, dalam laga tandang itu, Widodo menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2.
Widodo Cahyono Putro juga punya rekor yang kurang menggembirakan, saat bertemu klub yang dilatih Eduardo Almeida, yang kini melatih RANS Nusantara FC.
Pelatih berusia 53 tahun itu belum pernah menang, tapi juga belum permah kalah.
Satu-satunya pertemuan Widodo dengan Eduardo, berakhir sama kuat 2-2. Momen itu terjadi saat Widodo masih melatih Persita Tangerang, sedangkan Eduardo masih di Arema dan keduanya bertemu di Liga 1 2021-2022. (*/ Ra Indrata)
Skuad Arema FC ke Yogyakarta
- Julian Schwarzer
- Teguh Amiruddin
- Dicki Agung
- Ariel Lucero
- Charles Lokoli Ngoy
- Julian Guevara
- Charles Raphael
- Gilbert Alvarez
- Bagas Adi Nugroho
- Syaeful Anwar
- Achmad Figo
- Jayus Hariono
- Flabio Soares
- Dedik Setiawan
- Rifad Marasabessy
- Ginanjar Wahyu
- Achmad Maulana
- Samuel Balinsa
- Muhammad Rafli
- Dendi Santoso
- Johan Alfarizie
- Bayu Aji
- Arkhan Fikri
- Greg Nwokolo