
KEMBALI: Agung Prasetyo saat melatih Deltras Sidoarjo di Liga 2. Kini pelatih kelahiran Sidoarjo itu kembali ke Arema FC. (Foto: Istimewa)
Malang Post – Sepertinya Arema FC harus kebobolan dulu 44 gol, sepanjang 24 kali pertandingan di Liga 1 musim 2023/2024. Untuk kemudian, baru berpikir mencari pelatih kiper.
Karena sebelumnya, sejak pelatih kiper Fauzal Mubarok mundur. Tepatnya di pekan ke-4, bersamaan dengan mundurnya pelatih Arema FC, I Putu Gede Swisantoso, belum lagi ada pelatih yang memoles tiga kiper Arema FC.
Baru pada Jumat (9/2/2024) kemarin, secara resmi Singo Edan memiliki pelatih kiper. Yakni dengan bergabungnya Agung Prasetyo, bersamaan dengan diresmikannya pelatih Arema FC, Widodo C Putra.
Pelatih kiper berusia 46 tahun ini, lebih tepat kembali pulang ke Arema FC. Karena Agung Prasetyo, adalah nama yang tidak asing bagi publik Malang.
Saat masih jadi pemain, Agung Prasetyo yang akrab dengan nomor punggung 25 itu, adalah kiper legendaris, yang memperkuat tim Singo Edan di enam musim. Yakni sejak musim 1999-2004.
“Senang sekali rasanya bisa kembali ke Arema FC. Jadi ketika coach WCP (Widodo Cahyono Putro) mengajak saya ke Malang, saya tidak perlu mendengar untuk kedua kalinya. Dengan mantab saya berangkat ke Malang,” ujar Kriwul, panggilan akrab Agung Prasetyo, ketika aktif menjadi kiper di Arema.
Antara Kriwul dan WCP, memang sebelumnya sudah bekerjasama. Sebelum bergabung dengan Arema FC, keduanya sudah saling bahu membahu memoles Deltras Sidoarjo. Tim yang berlaga di Liga 2 musim 2023/2024 ini.
Terlebih-lebih dalam kondisi Arema FC saat ini, yang tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi, Kriwul merasa terpanggil untuk bisa memberikan yang terbaik. Karena pelatih kelahiran Sidoarjo, 16 Januari 1978, sangat yakin potensi penjaga gawang yang dimiliki Arema FC, sebenarnya sangat layak bersaing.
“Mungkin mereka hanya perlu seseorang yang bisa mengarahkan. Apalagi dari sisi usia, kiper-kiper Arema FC sedang dalam usia yang matang sebagai pemain bola,” sebutnya.
Karenya, Kriwul mengaku berterimakasih kepada manajemen Arema FC dan juga Aremania, yang sudah memberikan kepercayaan untuk kembali bergabung.
Bahkan ketika tawaran itu datang pada Jumat (9/2/2024) kemarin, Kriwul langsung berangkat ke Malang dan hari itu juga sudah bersama pemain Arema FC lainnya, berada di ARG Soccer Field, untuk berlatih bersama pelatih WCP.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyebut, perekrutan pelatih kiper baru, adalah salah satu bagian dari hasil evaluasi. Utamanya setelah Arema FC kalah telak, 1-4, dari PSIS Semarang di pekan ke-24, Senin (5/2/2024) kemarin.
“Kami rasa ini juga merupakan bagian dari evaluasi, untuk itu Arema FC merekrut Agung Prasetyo untuk posisi pelatih kiper,” ungkap Wiebie.
Dengan pengalaman Agung sebagai pelatih kiper dan pernah menjadi bagian penting di tim Arema FC kala itu, Wiebie berharap, tidak hanya kinerja tapi juga rasa percaya diri barisan penjaga gawang tim Singo Edan akan terangkat.
“Harapannya seperti itu, apalagi Agung punya pengalaman disini saat menjadi kiper yang cukup lama di Arema. itu mungkin yang bisa diterapkan,” tandasnya.
Menambahkan soal perekrutan Agung Prasetyo, General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi menyatakan, opsi tersebut dipilih berdasarkan evaluasi menyeluruh.
“Kami melihat kebutuhan secara umum yang menjadi bagian dari evaluasi yang bisa dilakukan saat ini. Semoga masuknya Agung Prasetyo, bisa menambah kekuatan Arema FC, terutama di sektor kiper,” ungkap Inal.
Arema FC saat ini memiliki tiga kiper, yang akan dipoles oleh Agung Prasetyo. Di posisi utama dengan catatan bermain selama 20 pertandingan di musim ini, masih dipegang oleh Julian Schwarzer. Kemudian disusul oleh Teguh Amiruddin dan ada kiper muda Diki Agung Setiawan. (Ra Indrata)