Malang Post – Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., mengeluarkan surat imbauan nomor 2397/UN10/TU/2024. Diperuntukkan bagi civitas akademika Universitas Brawijaya, perihal Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Dalam surat tertanggal 4 Februari 2024 tersebut, Rektor UB menyampaikan empat poin imbauannya.
“Memperhatikan dan menyikapi perkembangan situasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, maka saya mengeluarkan surat ini. Dimana saya mengimbau seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya, untuk menjaga kerukunan, persatuan dan kesatuan sebelum dan sesudah pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024,” ungkap Rektor UB dalam suratnya.
Imbauan poin kedua, seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya diimbau untuk melaksanakan kode etik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, dalam melaksanakan kebebasan mimbar akademik dan asas netralitas. Serta tidak menunjukkan sikap keberpihakan pada partai politik dan/atau salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden, dan/atau melakukan kegiatan yang berhubungan dengan partai politik.
“Saya imbau untuk turut mengawal proses demokrasi yang bermartabat dan penyelenggaraan Pemilu yang jujur dan adil. Dengan menjaga integritas akademik sehingga tercipta suasana yang sejuk dan membahagiakan dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Poin terakhir yang disampaikan adalah Civitas Akademika Universitas Brawijaya, diimbau untuk bersikap arif dan bijaksana. Serta mengedepankan rasa damai dan kekeluargaan dalam menghadapi isu atau perbedaan pendapat dalam pemilihan umum tahun 2024.
“Mari kita jaga soliditas, hubungan yang baik antar unsur, serta iklim akademik yang berintegritas di Universitas Brawijaya yang kita cintai ini,” pungkas Rektor. (M. Abd Rahman Rozzi)