Malang Post – Ketika para calon anggota legislatif, maju untuk kontestasi dalam Pemilu 2024, tentunya mereka sudah membawa modal sosial masing-masing.
Bahkan ada yang sudah punya jam terbang tinggi, hingga kemudian mereka kembali pencalonkan diri.
Ketua Bawaslu Kota Batu, Supriyanto, menyampaikan hal tersebut, ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Senin (29/1/2024).
“Tapi pada dasarnya, peran partai politik itu sangat penting. Karena parpol yang memilih siapa anggotanya yang maju,” katanya.
Supriyanto menambahkan, tentunya masyarakat saat ini perlu melihat dengan baik, soal modal sosial para caleg yang maju. Apakah dari rekam jejaknya itu sudah teruji atau tidak.
Selain itu, masyarakat juga harus bisa mengoptimalkan Pemilu. Dengan menggunakan haknya, dalam menentukan pemimpin seperti apa, yang nantinya diinginkan untuk memimpi bangsa.
Dosen FISIP UMM, yang juga Direktur Center for Election and Political Party, Prof. Asep Nurjaman juga menyampaikan, masyarakat harus mampu menilai soal kapabilitas, moralitas sampai rekam jejak para calon, yang maju dalam kontestasi Pemilu.
“Masyarakat juga harus lebih memahami para calon yang maju. Para calon juga harus bisa memperkenalkan dirinya dengan baik, khususnya di masa kampanye yang saat ini masih berlangsung,” katanya.
Karena di masa kampanye sekarang, tambah Prof Asep, yang jadi masalah besar di Indonesia, adanya disrupsi informasi.
Artinya, terlalu banyak info untuk masyarakat bukannya menambah kejelasan. Malah menambah kebingungan masyarakat.
“Sekarang dengan mudah informasi diedarkan di sosial media. Bahkan ranahnya bukan pada publik lagi, melainkan sampai ke ranah privat.
Itulah sebabnya, masyarakat diharapkan tidak langsung menelan informasi yang didapat mentah-mentah. Harus lebih bijak dengan melakukan cek dan ricek, supaya terhindar dari informasi yang menyesatkan. (Wulan Indriyani – Ra Indrata)