Malang Post – Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-50, beragam kegiatan dilangsungkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) di Malang. Dimulai dengan bersepeda monumental sejauh 1.000 kilometer dari Jakarta hingga Malang.
Di puncak acara, Minggu (7/1/2024), di depan Gedung TED FK UB, juga diadakan peresmian auditorium, serah terima bantuan mobil operasional Team Emergency Disaster (TED), expo inovasi program studi, pameran foto/video FKUB dari masa ke masa dan panggung hiburan hingga pemberian rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).
Rekor MURI itu, untuk kegiatan alumni bersepeda menempuh jarak 1005,14 km. Start dari Monas Jakarta ke kampus UB Malang.
Sebelumnya, Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., bersama petinggi Universitas Brawijaya lainya, meresmikan auditorium berstandar internasional.
Dalam pidatonya, Rektor UB berujar merasa bersyukur, Fakultas Kedokteran UB, kini telah memiliki auditorium berstandar internasional.
Lewat peresmian ini pula, Prof. Widodo berharap bisa menjadi fasilitas di FK UB dan juga di fakultas-fakultas lainnya.
BERKUNJUNG: Rektor Universitas Brawijaya, setelah peresmian auditorium, berkeliling melihat booth expo yang bertempat di depan Gedung TED FK UB, Minggu (7/1/2024). (M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Ia juga menegaskan kembali, auditorium tersebut bisa digunakan oleh fakultas lain dalam lingkup Universitas Brawijaya, selama tidak dipakai oleh Fakultas Kedokteran.
“Karena Inovasi yang bisa diterapkan langsung di masyarakat, rumah sakit dan tentu di kedokteran sendiri ini sangatlah banyak. Kita berharap betul, inovasi-inovasi ini nanti bisa dilakukan upskilling. Sehingga nanti akan lebih banyak lagi dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia,” harapnya.
“Jika tidak sedang dipakai, seperti disampaikan Dekan FK UB tadi, auditorium itu juga bisa dimanfaatkan fakultas lain di UB. Sebagai semangat sharing ini, seperti gotong royong sebagai satu keluarga besar UB,” jelas Prof. Widodo pada wartawan.
Rektor UB juga menyebut, total biaya pembangunan auditorium sekitar Rp8 miliar. Dapat menampung sekitar 200 orang.
Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med., Sp.A(K). menambahkan, di momen Dies Natalis ke-50 ini, pihaknya menghanturkan beribu terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu termasuk para alumni FK UB.
“Dengan Dies Natalis ini, momen kami untuk lebih konsolidasi dengan alumni. Kita mengundang alumni dari seluruh Indonesia dan Alhamdulillah mulai kemarin sudah berkumpul, mungkin kurang lebih bisa ada 1.000 orang,” terangnya
Dalam momen ini, Dekan FK UB juga ingin melakukan konsolidasi dan juga untuk pengembangan FK UB. Karena menurutnya, jumlah mahasiswa dan prodinya yang paling banyak dan disamping itu siap mensupport untuk rekognisi Universitas Brawijaya. (M. Abd. Rahman Rozzi)