malang-post.com

Malang Post – Belum genap satu tahun, IKIP Budi Utomo naik level menjadi Universitas IBU. Tetapi raihan prestasi terus bermunculan. Tidak hanya di tingkat regional, tetapi sudah mencapai tataran nasional.

Kali ini, Universitas IBU kembali meraih prestasi gemilang. Sebagai universitas di Jawa Timur, yang paling banyak jumlah mahasiswa inbound, dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ke-4 (PMM4).

Dengan jumlah mahasiswa inbound sebanyak 428 orang itu, sekaligus menempatkan Universitas IBU, berada di urutan ketiga secara nasional.

“Ini menunjukkan, komitmen universitas dalam mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, benar-benar bisa diterima di kalangan perguruan tinggi.”

“Prestasi ini, juga merupakan pencapaian yang membanggakan dan mencerminkan dedikasi tinggi Universitas IBU, dalam mendukung pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Rektor Universitas IBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si., Kamis (28/12/2023).

Sam Rektor -panggilan akrab Dr. Nurcholis Sunuyeko- juga menyebut, kepercayaan mahasiswa yang datang dari seluruh Indonesia, untuk menimba ilmu perkuliahan di Universitas IBU, lantaran mereka bisa merasakan makna pertukaran mahasiswa yang sesungguhnya.

“Karena sistem pembelajaran di Universitas IBU, tidak hanya melibatkan kegiatan di kelas saja. Kami juga ingin mahasiswa bisa mengharmonisasikan kecerdasan nalar dan rasa.”

“Caranya adalah terlibat secara non-akademik di luar kampus. Mereka dirangsang agar memperdelam pengalaman belajar di luar kampus,” tegas anggota Dewan Pakar PWI Jawa Timur ini.

Melihat data statistik penerimaan PMM di Universitas IBU, memang terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan, seiring berjalannya waktu.

Dimulai dari dari PMM1, yang hanya menerima 26 mahasiswa. Kemudian langsung melonjak cepat ke angka 255 mahasiswa di PMM2. Terus naik lagi di PMM3 sebanyak 402 mahasiswa. Hingga sekarang di PMM4, ada total 428 mahasiswa dari seluruh Indonesia dan dari berbagai perguruan tinggi, yang memilih Universitas IBU.

Sebanyak 428 mahasiswa tersebut, berasal dari 90 perguruan tinggi di tanah air. Baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dari Sabang sampai Pulau Rote.

“Ke 428 mahasiswa tersebut, ikut meramaikan kehidupan kampus. Menunjukkan diversitas dan inklusivitas universitas ini, dari ujung barat hingga timur Indonesia,” sebut Sam Rektor.

Pusat Penyelenggara Merdeka Belajar Kampus Merdeka (P2MBKM), Dr. Riyanto, M.Pd., menambahkan, catatan penyelenggaraan PMM di Universitas IBU selama ini, sangat memuaskan bagi mahasiswa.

“Dari kedatangan hingga kepulangan, mahasiswa merasa senang dan terlayani dengan baik. Kondisi tersebut menciptakan pengalaman belajar yang berkesan,” tandasnya.

Mahasiswa PMM4, tambah Dr. Riyanto, dijadwalkan akan dimulai pada Maret 2024. Menandai awal dari perjalanan inspiratif para mahasiswa, yang akan mengikuti program pertukaran ini. “Universitas IBU berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar. Serta menjadi garda terdepan dalam mendukung pertukaran mahasiswa merdeka di Indonesia,” sebutnya.

Sebelumnya, pada Selasa (28//11/2023) lalu, Universitas IBU juga berhasil meraih penghargaan prestisius. Yakni Anugerah Kampus Unggulan (AKU) 2023, dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 7.

Acara penghargaan yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Malang itu, dihadiri seluruh rektor dan pimpinan Perguruan Tinggi se-Jawa Timur. Keikutsertaan mereka dalam acara ini, menunjukkan pengakuan atas pencapaian luar biasa Universitas IBU.

Prestasi ini menjadi semakin istimewa, mengingat Universitas IBU baru beberapa bulan lalu resmi menjadi Universitas. Setelah sebelumnya dikenal sebagai IKIP Budi Utomo. Perubahan ini menandai komitmen kampus, untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. (*/ Ra Indrata)