Malang Post – Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharijanto menegaskan, mengantisipasi atau tidak terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan. Pihaknya berupaya meningkatkan kualitas jalan dan jembatan, yang dinilai kurang baik atau kurang layak di Kota Malang.
“Kami kerjakan secara fisik pada jalan maupun jembatan. Kurang lebih pekerjaan fisiknya sekitar 39 lokasi. Dibiayai APBD 2023 murni dan APBD Perubahan (PAK) 2023,” tegas Dandung, saat dikonfirmasi Malang Post, Selasa (5/12/2023).
Disebutkan Dandung, melalui rekanan DPUPRPKP Kota Malang, titik lokasi yang dikerjakan pengaspalan secara hotmix diantaranya, Jl. Raya Langsep, Jl Raya Ranugrati, Jl. Galunggung, Jalan M. Wiyono dan sejumlah jalan lainnya. Total ada 35 titik lokasi.
“Sementara pekerjaan fisik terkait jembatan, kami kerjakan di empat lokasi. Yakni Jembatan Lembayung, Jembatan Brawijaya, Jembatan Majapahit serta Jembatan Ternate. Kami menekankan penyelesaian keseluruhan pada 22 Desember 2023 atau sesuai kontrak kerjanya,” ucap dia.
Pekerjaan fisik tersebut, katanya, bagian dari mengutamakan pelayanan. Termasuk perawatan atau perbaikan serta peningkatan. Lantaran akses jalan atau jembatan, sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
DIKEBUT: Titik lokasi pengaspalan di Jalan M Wiyono (Perempatan CPM/SKI). Dari total 35 titik, sedang dikerjakan oleh DPUPRPKP Kota Malang lewat rekanan, Selasa (5/12/2023). (Foto : Iwan Irawan/Malang Post)
“Untuk itu, kami mesti memberikan pelayanan lebih optimal. Sebentar lagi, saudara kita akan merayakan Natal dan Tahun Baru 2024. Kita berikan layanan akses jalan lebih aman dan nyaman serta tenang. Disisi lain, perekonomian warga akan lebih baik lagi capaiannya,” sambung Dandung.
Sementara Kabid Bina Marga DPUPRPKP Kota Malang, Kristian Bagus M menambahkan, empat pekerjaan pengaspalan lewat APBD Perubahan (PAK). Yakni di Jalan Borobudur Agung, Jalan Puncak Borobudur, Jl. Simp. Sulfat Utara dan di sekitarnya Terminal Arjosari. Pekerjaan tersebut juga harus selesai 22 Desember 2023.
Dikatakan Kristian, titik pengaspalan yang lainnya akan dilakukan di Jalan Ki Ageng Gribig. Selepas pekerjaan drainase terselesaikan. Ada lagi pengaspalan di Jalan Ikan Tombro, serta di kawasan Jalan Sudimoro.
“Kesemuanya itu masih berkaitan dengan pekerjaan drainase. Nantinya akan selesai pada 12 Desember 2023. Kami telah menekankan kepada semua rekanan, semua kerjaan sesuai kontrak kerja. Namun lebih cepat lebih bagus, tanpa mengurangi kualitas pekerjaannya,” ucap Bagus.
Sekretaris LPMK Kelurahan Cemorokandang, Kedungkandang, Wahyudi AP mengapresiasi adanya pekerjaan pengaspalan di wilayahnya, yakni Jalan Sempurna, Cemorokandang. Pihaknya bersama masyarakat lainnya merasa terbantukan.
“Sudah pasti perekonomian di masyarakat kian mudah terakses. Perjalanan bepergian bisa dinikmati secara aman dan nyaman. Hal itu, betul-betul dirasakan langsung oleh masyarakat. Harapan kami, pelayanan seperti ini terus ditingkatkan dan dikuatkan lagi. Kami mendukung penuh apa upaya dari Pemkot Malang (DPUPRPKP),” pungkasnya. (Iwan Irawan – Ra Indrata)