Malang Post – Kekalahan perdana di putaran kedua, harus diterima Arema FC saat menjamu Persik Kediri. Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Singo Edan takluk, 0-1. Di pekan ke-20, Liga 1 musim 2023/2024.
Dengan kegagalan mereka mempertahankan tiga poin kandang, menjadikan Arema FC tetap terbenam di zona degradasi. Bahkan jarak poin dengan penghuni peringkat ke-15, semakin menjauh. Ada gap empat poin dengan PSS Sleman.
Meski demikian, bukan lantas Singo Edan menjadi tim yang tak laku jual. Terbukti, meski kompetisi tinggal menyisakan 14 pertandingan lagi, namun sponsor baru kembali berhasil diikat Arema FC.
Daya tarik tim yang berdiri pada 1987 itu, tampaknya menjadikan Pertamina, salah satu perusahaan BUMN, tertarik untuk menjalin kerjasama.
“Alhamdulillah, akhirnya secara resmi Arema FC menjalin kerjasama dengan Pertamina. Ini dilakukan setelah melalui diskusi dan pembicaraan, mengenai apa saja potensi-potensi yang bisa menjadi nilai lebih dari kerjasama antara kedua pihak,” ungkap manajer bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid, Selasa (28/11/2023).
Sebenarnya meski kerjasama itu baru ‘diresmikan’ Selasa, tetapi dalam pertandingan yang berlangsung Senin (28/11/2023), pemain Arema FC sudah memakai kostum, dengan logo Pertamina di bagian belakang.
Tampaknya kerjasama itu sudah berjalan beberapa saat, sebelum pekan ke-20 dilangsungkan di kandang Arema FC.
Munif juga menyebutkan, kolaborasi Arema FC dan Pertamina, menandai bahwa keduanya memiliki semangat besar meski berada di industri yang berbeda.
“Tentu ada nilai dari kerjasama ini. Namun yang perlu digaris bawahi, kerjasama ini adalah sebuah kolaborasi dari dua industri yang berbeda. Tetapi memiliki semangat yang sama,” tambahnya.
Sayangnya, saat logo Pertamina tertera di jersey bagian belakang Arema FC, laga menghadapi Persik Kediri, dalam lanjutan Liga 1 2023/2024 itu, belum bisa membawa keberuntungan bagi Arema FC.
Dalam pertandingan yang ditonton 108 orang tersebut, Arema FC harus mengakui keunggulan tim tamu. Skor tipis 0-1 itu terjadi, ketika kapten tim Persik Kediri, Nascimento, berhasil memanfaatkan tendangan penjuru di menit 73.
Tidak itu saja, di pertandingan ke-11 sepanjang masa kepelatihan Jose Fernando Martins Valente itu, gelandang jangkar Singo Edan, Jayus Hariono juga terkena kartu merah. Setelah sebelumnya berturut-turut mendapat dua kartu kuning.
Bermain dengan 10 pemain sejak menit 48, menjadikan Arema FC dibuat tidak berkutik. Sekalipun di laga tersebut, dua pemain asing terbaru milik Arema FC, Julian Guevara dan Gilbert Alvarez, sudah mulai diturunkan.
Julian Guevara yang berasal dari Kolombia, turun penuh di pertandingan yang dipimpin wasit Ryan Nanda. Sedangkan Gilbert Alvarez dari Bolivia, baru diturunkan menit ke-85. (Ra Indrata)