Malang Post – Seakan belum puas menekan angka pengangguran di Kota Batu. Pada tahun 2023 ini Pemkot Batu kembali menggelar Job Fair. Dilaksanakan pada Kamis, (16/11/2023) hingga Jumat, (17/11/2023). Event itu berlangsung di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Total ada 22 perusahaan yang membuka lowongannya di Job Fair tersebut. Terdiri dari 20 perusahaan dalam negeri dan dua perusahaan luar negeri.
Seperti diketahui, angka pengangguran di Kota Batu, turun drastis pada tahun 2023 dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini angka pengangguran di Kota Batu berada di angka 4,52 persen. Turun 3,91 persen dari tahun 2022. Saat itu angka kemiskinan di Kota Batu mencapai 8,43 persen. Hingga masuk dalam daftar daerah di Jatim yang punya jumlah pengangguran tinggi.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batu, Adiek Imam Santoso menyatakan, dengan adanya kesempatan ini, dia meminta kepada pencari kerja (pencaker) di Kota Batu untuk memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan itu. Caranya dengan mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dengan sebaik mungkin.
“Event seperti ini hanya satu tahun sekali digelar. Sebelum memasukkan berkas lamaran ke perusahaan yang dituju. Para pencaker bisa melakukan scan barcode di poster pengumuman,” tutur Dedek, Rabu, (15/11/2023).
Dia juga menjelaskan, tata cara bagi pencaker yang ingin melamar pekerjaan. Sebelum menaruh lamaran, pencaker diharuskan melakukan scan barcode di pamflet terlebih dahulu. Lalu saat job fair berlangsung, pencaker melakukan scan barcode lagi di stand perusahaan yang dituju dan mengisi daftar hadir.
“Setelah semua itu dilakukan, baru pencaker bisa memilih lowongan yang diinginkan. Karena itu kelengkapan berkas untuk melamar pekerjaan harus dipersiapkan sebaik mungkin. Mulai dari CV, ijazah, transkip nilai, SKCK dan lainnya,” jelas Dedek.
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan saat Job Fair berlangsung. Sejumlah perusahaan yang membuka lowongan langsung melakukan tes dan interview di tempat.
“Dimungkinkan ada perusahaan yang menerapkan hal seperti itu. Dimungkinkan juga perusahaan mengumpulkan syarat administrasi pelamar terlebih dahulu. Baru setelahnya dipanggil mengikuti tes wawancara,” katanya.
Pihaknya berharap, melalui event tahunan ini, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pencaker di Kota Batu. Sehingga angka pengangguran di Kota Batu pada tahun 2024 mendatang bisa makin ditekan.
“Para pencaker bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari kerja sesuai yang diinginkan. Sehingga angka pengangguran di Kota Batu bisa terus turun,” tuturnya. (Anato Wibowo)