Malang Post – Ratusan mahasiswa dan masyarakat umum, melakukan aksi kepedulian lingkungan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Malang (UM).
Bertempat di Desa Sekar Putih, Kec. Junrejo, Kota Batu, aksi peduli lingkungan ini dilaksanakan selama dua hari. Yakni pada Sabtu-Minggu (28-29/10/2023) lalu.
Kegiatan yang bertajuk Sadar Lingkungan (Darling) dengan tema: “Gerakan Peduli Lingkungan: Aksi Nyata untuk Bumi” ini, menggandeng beberapa pihak.
Acara ini turut dihadiri oleh Dirut Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd. M.M., PUPR Kota Batu dan DLH Kota Batu, BPBD Kota Batu.
Ikut hadir pula Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu periode 2017-2023, Kepala Desa Pendem, Perum Jasa Tirta, BBWS Brantas, Tim Sabers Pungli, Politeknik Angkatan Darat Batu, Pusdik Arhanud, Dohar, serta Mahasiswa UM yang terlibat.
Koordinator Kementerian Lingkungan Hidup, M. Fatihul Huda menjelaskan alasan diadakannya acara ini, sebagai bentuk aksi atas keresahan menurunnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
“Awal mula diadakannya Darling ini, untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Karena kita hidup ini selalu berdampingan dengan lingkungan. Jadi kita harus merawatnya.”
“Apalagi sekarang memasuki musim penghujan, kita harus bersiap dan membersihkan saluran air agar tidak terjadi banjir,” tutur Fatih.
Hari pertama kegiatan, diisi dengan seminar Lingkungan yang dinarasumberi oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd dan Dr. Ir. Koderi, M.Ling., IPU., dengan dihadiri kurang lebih 400 peserta.
Dilanjutkan bersih lingkungan yang menggandeng Tim Sabers Pungli (Sapu Bersih Nyemplung Kali).
Kolaborasi tersebut, merupakan salah satu usaha untuk memilih sungai yang akan dibersihkan dan terpilihlah Desa Pendem Dusun Sekar Putih.
Hal tersebut bukan tanpa pertimbangan, karena banyaknya masyarakat membuang sampah di sungai sebagai akibat ditutupnya TPA Tlekung.
Tetapi setelah menerima materi kesadaran lingkungan, terdapat sekitar 500 orang terjun membersihkan sungai.
“Goals kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa menjaga lingkungannya sendiri. Mulai dari sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga, sampai sampah yang ada di lingkungan.”
“Selain itu, semoga kegiatan ini dapat diteruskan oleh periode selanjutnya dan lebih luas jangkauannya, serta dapat melibatkan mahasiswa yang ada di Malang Raya,” pungkas Fatih. (M. Abd. Rahman Rozzi)