Malang Post – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mengkampanyekan pencegahan anemia serta gangguan kesehatan sejak dini, melalui Duta Kesehatan Remaja. Para Duta Kesehatan ini melibatkan pelajar usia SMP dan SMA/SMK se derajat.
Kampanye dan promosi kesehatan remaja ini dikemas dalam lomba Duta Kesehatan. Finalis lomba duta ini diuji langsung tim juri Dinas Kesehatan, yang dilangsungkan aula Socrates Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Senin (30/10/2023).
“Lomba Duta Kesehatan Remaja ini kita gelar, harapannya mereka menguasai isu-isu kesehatan yang sangat penting kalangan remaja saat ini. Untuk pelajar SMP, temanya tentang Tablet Tambah Darah, sementara yang SMA tadi, tentang kesehatan jiwa,” terang Kabid Promosi Kesehatan, Gunawan Djoko Untoro, Senin (30/10) sore.
Dikatakan, konsumsi tablet penambah daerah ini sangat penting, terutama mencegah anemia dan resiko stunting sejak dini. Termasuk, saat anak remaja memasuki masa pubertas hingga menjadi pasangan usia subur. Apalagi, kemunculan kasus anemia ini cukup tinggi di Kabupaten Malang, yakni 40 persen.
“Idealnya, suplemen tambah darah ini diberikan sepekan sekali. Dinas Kesehatan berupaya kesitu. Tetapi, masalahnya ini harus dibarengi kesadaran dan perilaku untuk mau meminumnya,” jelas Gunawan.
Tablet darah sendiri, untuk memenuhi mkebutuhan zat besi, ketika makanan yang dikonsumsi sehari-hari tidak terpenuhi zat ini.
Kepala Dinas Kesehatan, Wayanto Wijoyo, saat membuka kegiatan grandfinal Duta Kesehatan Remaja, di Aula Socrates, Dinkes Kabupaten Malang, Senin (30/10/2023).
Sementara itu, lanjutnya, ancaman masalah kesehatan jiwa juga tidak bisa disepelekan. Karena, remaja rentan mengalami masalah sejak pubertas, hingga transisi menuju dewasa.
“Pentingnya dua hal tersebut, setidaknya agar remaja mengetahui untuk diri sendiri. Dan, poin pentingnya juga, mereka bisa mengajak teman sebayanya,” tandasnya.
Harapan terkait upaya pencegahan anemia maupun resiko kesehatan jiwa ini, kata Gunawan, banyak ditekankan pada kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang harus diadakan di lembaga pendidikan. (Choirul Amin)