Malang Post – Wakil Rektor (Warek) I Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Dr Sukardi MS.I, mengapresiasi gelaran ArchiFest 40 yang diinisiasi Ikatan Alumni Arsitektur Unmer Malang (IA-AREMMA). ArchiFest digelar dua hari, Sabtu (28/10) dan Minggu (29/10). Berupa Seminar/Talkshow Arsitektur, Pengukuhan Pengurus DPW IA-AREMMA masa bakti 2022-2027 sekaligus Rapat Kerja (Raker) I Pengurus Pusat IA-AREMMA.
ArchiFest 2023 dibuka Warek I Unmer Malang, Sukardi, di gedung Lantai III Rektorat Perguruan Tinggi (PT) itu. Para alumni Arsitektur Unmer Malang dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri event yang sekaligus Dies Natalis ke-40 Prodi Arsitektur Fakultas Teknik (FT) Unmer Malang itu.
“Saya ucapkan selamat kepada Prodi Arsitektur Unmer Malang yang telah gigih dan selalu konsisten menggelar reuni besar di kampus ini, beberapa tahun terakhir ini. Ini bukti bahwa eksitensi profesi arsitek dari teman-teman alumni, itu bisa bermain di kancah nasional dan global. Saya memuji langkah ini dan kekuatan dari teman-teman Prodi Arsitektur yang selalu mempunyai ide-ide cemerlang.”
“Dan tadi saya berkunjung ke beberapa booth yang ada, ternyata reputasi teman-teman arsitektur dalam kancah profesional menekuni bidang arsitektur, kemudian memberi kontribusi terbaik inovatifnya, itu luar biasa,” puji Sukardi.
Karena itu, kampus berharap ini terus dilembagakan, dikembangkan dan dipertinggi intensitasnya. Koneksi dengan sesama profesi arsitektur kampus lain merupakan hal yang mutlak. Sukardi melihat yang datang dalam event ini ada yang dari Universitas Brawijaya (UB) dan kampus-kampus lain, ini sebagai buktui bahwa para alumni Arsitektur Unmer Malang bermain dalam tataran profesi ini sudah setara dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
Sukardi juga gembira melihat beberapa maket yang dipamerkan bersama gelaran UMKM di gedung Rektorat Unmer Malang lantai III itu. Sebab, itu ternyata bikinan para mahasiswa Arsitektur Unmer Malang. “Ini luar biasa. Karya para anak muda,” papar Sukardi.
CINDERAMATA: Panitia ArchiFest 2023 menyerahkan cinderamata kepada Staf Ahli Pemkot Malang, Syailendra, mewakili Pj Wali Kota Malang, kemarin. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Ditanya tentang arsitektur saat ini yang tak harus hanya menampilkan estetikanya tetapi juga harus safety (keselamatan) dari sebuah karyanya, Sukardi setuju. “Arsitektur yang kita pahami sekarang juga mempromosikan konsep-konsep bangunan yang memberikan keselamatan, sustainabelitasnya seperti apa, menjaga enviroment-nya seperti apa, dan lainnya. Itu arsitektur yang sustainable saya kira juga menjadi agenda penting dari mereka.”
“Sekarang kita di Indonesia juga menghadapi perubahan iklim. Kita juga punya agenda SDGS dan MDGS, yang semua menjadi agenda penting arsitektur. Saya kira arsitektur adalah salah satu profesi yang sangat penting dan selalu mewarnai tata kota. Tadi teman-teman juiga menceritakan bahwa alumni Arsitektur Unmer juga ada yang merambah di IKN (Ibu Kota Nusantara), konstruksi tol di Semarang. Semua itu kami bangga bahwa para alumni Arsitektur Unmer Malang telah bisa menunjukkan jati dirinya, eksistensinya ke masa depan, dan peran-peran nyatanya adalah kiprah pembangunan di Indonesia agar lebih baik.”
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen Farid Makruf,MA, dalam sambutan yang dibacakan Dandin 0833 Kota Malang, Letkol (Kav) Heru Wibowo Sofa SH, M.Han, mengatakan ArchiFest 2023 merupakan sebuah ajang yang penting dan berharga bagi para profesional, akademisi dan pelaku industri arsitektur. Festival ini bukan hanya jadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga sebagai sarana untuk menginspirasi dan mendorong inovasi dalam dunia arsitektur.
“Saya berupaya acara ini sukses dan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan arsitektur di Indonesia,” ujar Pangdam yang juga Ketua Pembina Yayasan Perguruan TinggiMerdeka ini.
Ketua Panitia ArchiFest 2023, Ir.Erman Hernandi ME, mengatakan alumni Arsitektur Unmer Malang yang berjumlah sekitar 3.000 orang itu telah membuat event seperti ini sejak 2022. “Sudah dua kali dan acara seperti ini akan rutin kami gelar setiap tahun,” paparnya.
Seminar Arsitektur di event ini mendatangkan para narasumber, yaitu Yori Antar (Pendekar Arsitektur Nusantara), Iwan Suprijanto (Dirjen Perumahan Kementerian PUPR), Nurhamdoko Boni (Kaprodi S2 Unmer Malang), Tommy G Hardjana (Praktisi Green Building Management), dan Yashinta Anbaya (Sales Engineer Geoforce Indonesia).(Eka Nurcahyo)