Malang Post – Pertandingan di putaran pertama Liga 1 musim 2023/2024, tinggal menyisakan satu laga lagi. Yakni di pekan ke-17, dengan menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pada Sabtu (28/10/2023) mendatang.
Meski demikian, Arema FC tetap dipastikan berada di zona degradasi, hingga putaran pertama berakhir. Jumlah 13 poin yang dikumpulkan, tidak cukup bagi Arema FC untuk menggeser Persita Tangerang, yang berada di peringkat ke-16.
Tim asal Tangerang itu, hingga kini sudah mengumpulkan 18 poin. Berjarak lima poin, yang menjadikan angka aman untuk tetap bertahan di papan bawah. Hanya satu strip di atas zona degradasi.
Tetapi kondisi itu bukan lantas menjadikan Arema FC patah arang, untuk melakoni laga terakhirnya. Bahkan pelatih Jose Fernando Martins Valente, sudah menyiapkan 23 pemain terbaiknya. Untuk memenuhi target mengamankan tiga poin kandang.
Bahkan Dendi Santoso dan 22 pemain lainnya, sudah bertolak ke Bali pada Kamis (26/10/2023) pagi. Dengan harapan, sore hari sesampainya di Denpasar, skuadra Singo Edan masih punya kesempatan sekali latihan.
Hanya saja, ada sejumlah pemain yang tidak ikut dibawa serta. Yakni mereka yang sedang dalam proses pemulihan. Seperti Johan Farizi, Bayu Aji, Greg Nwokolo dan Evan Dimas.
Dua pemain lainnya, tidak dibawa dengan alasan teknis. Yakni Asyraq Gufron dan Hamdi Sula, meski dari sisi fisik dan stamina, keduanya tidak ada masalah.
Tak seperti biasanya, kali ini Arema memboyong tiga kipernya sekaligus. Yakni Julian Garcia Schwarzer, Teguh Amiruddin dan Dicki Agung.
Apakah dengan begitu, Arema FC ada rencana untuk menganti kiper utama? Lantaran seperti diketahui, sejak bergabungnya Julian Garcia di pekan ke-5, posisi kiper menjadi tak tergantikan.
Sebelumnya hingga pekan ke-4, gawang Arema FC dijaga secara bergantian. Antara Teguh Amiruddin dan Adixi Lenzivio. Tapi nama terakhir sudah tidak lagi bersama Arema FC, setelah ‘dikembalikan’ ke PSMS Medan.
Melihat kondisi tersebut, pelatih kiper Arema FC, Galih Firmansyah mengatakan, setiap pertandingan selalu ada opsi pergantian kiper.
Sebab sebelum pertandingan, tim pelatih Arema menyiapkan semua kiper yang ada.
Selain Julian yang biasa tampil reguler, Arema masih punya Teguh Amiruddin dan Dicki Agung. Galih menyiapkan ketiganya dalam setiap sesi latihan.
“Julian,Teguh dan Dicki, semua punya kesempatan untuk bermain. Kita lihat sampai hari terakhir latihan menuju laga lawan Madura United,” kata Galih, seperti dilansir dari Wearemania.
Pelatih kiper asli Malang ini menambahkan, pergantian kiper utama Arema bisa dilakukan kapan pun dan melawan tim manapun.
Satu yang pasti, semua itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan tim. Dengan penentu mutlak di tangan headcoach, Jose Fernando Martins Valente.
Sejauh ini, Julian yang paling sering tampil di bawah mistar Arema, yakni 11 kali, sedangkan Teguh sempat bermain tiga kali. Sementara, Dicki sama sekali belum pernah dimainkan.
“Siapa di antara kiper-kiper tersebut yang lebih siap dan sesuai dengan kebutuhan taktik tim. Itu nanti dikoordinasikan dengan jajaran tim pelatih,” tegas mantan pelatih kiper NZR Sumbersari, tim kontestan Liga 3 Jawa Timur ini. (*/ Ra Indrata)