Malang Post – Jalan Sultan Agung, Kota Batu terus dipercantik. Ini setelah pedagang pasar di kawasan Stadion Brantas kembali menempati pasar induk. Pembersihan dilakukan Pemkot Batu di sisa-sisa lapak kuliner pedagang pasar.
Lokasinya tepat berada di sisi utara jalan utama menuju Kota Batu. Pembersihan sisa-sisa sampah sangat perlu dilakukan, mengingat Kota Batu sebagai kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyatakan, sebelumnya ada sebanyak 55 lapak kuliner pedagang pasar. Lapak-lapak tersebut sudah dibongkar. Namun masih menyisakan sedikit sampah dan sisa bangunan non permanen.
“Ini kami lakukan, untuk mengembalikan kebersihan dan keindahan di Jalan Sultan Agung. Malu jika wisatawan sampai melihat banyak sampah,” tutur Pj Aries, Jumat, (20/10/2023).
Agar proses pembersihan itu berjalan cepat dan efisien. Aries juga ikut terjun langsung ke lokasi. Untuk melakukan pengawasan dan arahan kepada para petugas. Juga turun langsung mengambil sisa sampah.
Untuk melakukan pembersihan itu, pihaknya menerjunkan petugas dari Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Diskoperindag, Satpol PP hingga Damkarmat Kota Batu.
“Pasar relokasi di Jalan Sultan Agung telah ditinggalkan para pedagang. Namun masih banyak sisa lapak meninggalkan sampah. Sekarang kami bersihkan dan kembalikan seperti semula. Dipercantik dan diperindah. Kemudian sampahnya langsung dilakukan dengan baik,” papar Aries.
Lebih lanjut, dia juga menekankan, agar seluruh proses pembersihan sisa lapak pedagang di tempat relokasi dilakukan dengan cepat. Mengingat saat ini sudah mulai memasuki akhir tahun. Dimana kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Batu sudah mulai ramai.
“Menjelang akhir tahun, tentunya Kota Batu akan didatangi lebih banyak wisatawan. Baik yang sedang melakukan studi maupun berwisata di Kota Batu. Momen ini harus dijaga, dengan cara memberikan kesan yang baik kepada para wisatawan yang datang ke Kota Batu,” tutup Aries. (Ananto Wibowo)