Malang Post – Putaran pertama Liga 1 musim 2023/2024, tinggal menyisakan dua laga lagi. Setelah berakhirnya pekan ke-17 dan sebelum memulai putaran kedua, bursa transfer paruh musim, bakal segera dibuka.
Diperkirakan, transfer windows itu akan mulai berjalan pada awal November. Itu jika mengacu pada laga terakhir yang berlangsung 30 Oktober mendatang.
Meski hanya kurang beberapa minggu bursa transfer paruh musim itu dibuka, tetapi pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, jauh-jauh hari tidak mau terpengaruh. Pelatih asal Portugal ini memilih fokus kepada dua laga tersisa, di putaran pertama yang harus dijalani timnya.
Yakni menantang PSM Makasar pada Jumat (20/10/2023) dan menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Sabtu (28/10/2023) mendatang.
Padahal di bursa transfer itu, bakal menjadi peluang Fernando Valente, untuk merevormasi pemainnya. Peluang untuk mengurangi atau menambah pemain, sangat mungkin bisa terjadi.
“Saya belum tahu (soal bursa transfer pemain paruh musim). Saya fokus kepada laga berikutnya. Dua laga ke depan ini sangat penting,” kata Fernando Valente.
Meski pelatih berusia 64 tahun itu juga mengaku, pihaknya sudah berbicara soal rencananya dalam bursa transfer pemain paruh musim, kepada pihak manajemen Arema.
Namun pelatih asal Portugal itu memilih bungkam, soal rencananya untuk saat ini. Karena beberapa alasan.
Rencana itu sengaja disimpannya rapat-rapat, agar para penainnya bisa berkonsentrasi melawan PSM Makassar dan Madura United.
Harapannya dengan fokus yang terjaga, para penggawa Singo Edan bisa menampilkan yang terbaik di pengujung putaran pertama.
“Tentu, saya sudah berbicara dengan manajemen soal ini. Namun saya katakan kepada mereka, saat ini saya tak peduli apa yang bakal terjadi ke depannya. Saya lebih fokus ke pertandingan,” tandasnya.
Kalaupun nantinya dia benar-benar harus terlibat dalam bursa transfer paruh musim, setidaknya ada dua pertimbangan yang dipakai Fernando Valente, dalam menyambut bursa transfer pemain paruh musim Liga 1 2023-2024. Tidak sekadar hanya mengedepankan egonya semata.
Sebagai pelatih, Fernando Valente bisa saja meminta pemain sesuai yang dia kehendaki. Dan peluang itu akan datang dengan mulai dibukanya bursa transfer paruh musim.
Sebab sudah menjadi kewenangan pelatih, untuk memilih pemain seperti skema yang dia inginkan. Apalagi ketika Fernando Valente datang ke Arema FC, dia harus dipaksa untuk pemakai pemain yang bukan pilihannya.
“Untuk bursa transfer pemain ini, kita lihat apa yang diinginkan manajemen dan apa yang tim kami butuhkan. Tapi normalnya saya tidak fokus pada gosip-gosip transfer, karena saya mau berkonsentrasi dalam membenahi tim,” kata Fernando Valente.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga mengaku tak mau gegabah soal bursa transfer pemain paruh musim ini. Sebab, pihaknya sudah punya gambaran tentang kendala-kendala apa yang bakal dihadapi Arema.
“Kita sama-sama tahu, banyak pemain dengan kualitas terbaik yang kini sudah bermain di tim-tim Liga 1 lainnya. Makanya, kita harus memilih dengan cermat.”
“Kita lihat saja nanti bagaimana ke depannya. Namun, saat ini yang terpenting buat saya adalah fokus ke laga berikutnya,” demikian sebutnya. (*/ Ra Indrata)